Kemenag Sosialisasikan Pengembangan Regulasi Supervisi Madrasah

PASAR MANNA - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) melalui Seksi Pendidikan Islam gencar Sosialisasi Pembinaan Pengembangan System Regulasi Supervisi Pembelajaran Madrasah/RA dan Ujian Madrasah. 

BACA JUGA:Program Berobat Pakai KTP Dihapus

Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), diikuti oleh pengawas, kepala madrasah, guru dan operator dari berbagai madrasah di Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Banyak Siswa Merokok Jam Sekolah, Satpol PP Segera Bertindak

Acara tersebut menghadirkan dua narasumber yakni Kepala Kantor Kemenag BS, Dr. H. Junni Muslimin, MA dan Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Syukri, S.Ag, M.Pd.

BACA JUGA:Biasakan Makan Ikan Sejak Dini!

Kakankemenag BS, saat membuka kegiatan menyampaikan acara tersebut sekaligus ajang silaturahmi dan konsolidasi antara guru, kepala madrasah, pengawas, dan segenap keluarga besar Kemenag BS. 

BACA JUGA:Anggaran Dana Desa Harus Mampu Mendongkrak Ekonomi Masyarakat

Menurut Junni, pendidikan harus bisa mempersiapkan generasi yang peka dan peduli dengan tujuan mempersiapkan generasi pemimpin di Kabupaten BS. Ia juga memotivasi seluruh peserta agar semangat dalam mengikuti pembelajaran.

BACA JUGA:Masyarakat Berperan Tentukan Arah Pembangunan

“Kegiatan ini saya harapkan bisa menambah pengalaman, dan dengan pengalaman itu bisa berkomitmen mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari” harapnya.

Diteruskan Junni, kualitas pendidikan madrasah harus dimaksimalkan dan mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman. Sehingga kedepan, peserta didik madrasah lebih mandiri dan punya skill positif setelah mengenyam proses pembelajaran.

"Tugas guru itu tidaklah mudah, guru harus mampu membina peserta didik dengan bijak, baik dan benar. Lakukan pola pendidikan yang maksimal dan mengikuti perkembangan zaman," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag BS, H. Ahmad Syukri, S.Ag, M.Pd menyampaikan, tujuan pelaksanaan kegiatan sosialisasi tersebut adalah sebagai upaya meningkatkan etos kerja, meningkatkan diri utnuk mewujudkan madrasah yang bermartabat.