Polisi Optimis Ungkap Pelaku Pembuang Janin di Pantai Pasar Bawah

Kasat Reskrim Iptu M. Akhyar Anugerah MH-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Polisi optimis ungkap pelaku pembuang janin bayi manusia yang ditemukan di Pantai Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan pada Jumat, 16 Mei 2025 lalu.
Polisi masih mendalami informasi dan petunjuk untuk melacak jejak pelaku.
“Salah satu yang menjadi petunjuk dalam mengungkap pelaku pembuang janin bayi adalah hasil autopsi. Hasil autopsi kemungkinan dapat menjadi petunjuk yang mengarah ke pemilik janin tersebut,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan, SIK, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu M. Akhyar Anugerah, SH, MH.
BACA JUGA:Prabowo Sebut Cadangan Energi Indonesia Melimpah, Bisa Pasok Kebutuhan Dunia
BACA JUGA:Wabup Tegaskan Rangkaian HUT Seluma Tidak Menggunakan APBD
Sedangkan petunjuk di TKP, lanjut Kasat Reskrim memang sangat minim. Sebab di TKP tidak ada saksi yang melihat pelaku membuang janin bayi tersebut.
Di TKP juga tidak ada kamera CCTV yang merekam ke arah titik lokasi janin bayi ditemukan.
“Kalau petunjuk di TKP memang minim. Soalnya tidak ada yang melihat orang mencurigakan di sekitar TKP sebelum janin bayi ditemukan, rekaman CCTV juga tidak ada. Makanya kami kesulitan mendapatkan petunjuk dari situ,” ujar Kasat Reskrim.
BACA JUGA:Menjelang Putusan MK, Masyarakat Diimbau Jaga Kondusifitas
BACA JUGA:BNNP Bengkulu Tangkap 3 Bandar Narkoba, Sita 2,5 Kg Sabu dan 3.384 Butir Ekstasi
Kasat Reskrim yakin informasi yang dihimpun dari berbagai sumber dapat menjadi bahan untuk mengungkap pelaku pembuang janin bayi tersebut.
Sudah ada beberapa pihak yang diklarifikasi, tapi hasilnya belum mengerucut, sehingga polisi belum dapat menyimpulkan.
“Mudah-mudahan secepatnya ada titik terang yang bisa menjadi petunjuk kami mengungkap pelaku pembuang janin bayi,” tegas Kasat Reskrim.
BACA JUGA:Untuk Pengamanan, Kodim Tempatkan Personel di Kejari Seluma
BACA JUGA:DAU Kesehatan Cair, Pemkab Seluma Bayar BPJS 2025
Sekedar mengingatkan, janin bayi malang itu ditemukan warga pada Jumat, 16 Mei 2025 sekitar pukul 07.21 WIB.
Janin yang berusia sekitar 7-8 bulan dalam kandungan itu tergeletak di dalam siring atau saluran drainase yang tidak jauh dari gerbang masuk wisata Pantai Pasar Bawah.
Saat ditemukan, kondisi janin sudah hancur dan hampir tidak berbentuk.
(yoh)