Tampung Aspirasi Usulan Program Pembangunan: Pemkab BS Mulai Laksanaan Musrenbangcam

KOTA MANNA - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan telah menetapkan jadwal tahapan pelaksanaan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) 2024. Tahun 2024 yang memiliki banyak agenda politik membuat tahapan Musrenbangcam harus dilakukan lebih awal.

Biasanya, Musrenbang antara kelurahan/desa dan kecamatan dilaksanakan antara Februari hingga Maret. Mengingat ada hajatan politik nasional maka pelaksanaan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Dearah (RKPD) tingkat kecamatan dipercepat dan akan dimulai pekan depan. Kecamatan Bunga Mas menjadi yang pertama kali diagendakan mengeglar Musrenbangcam, pada Senin, 15 Januari 2024.

Sedangkan Kecamatan Kota Manna menjadi yang paling akhir menggelar Musrenbangcam. Musrenbangcam Kota Manna akan digelar pada 31 Januari 2024.

Kegiatan musrenbangcam ini untuk menampung aspirasi dan usulan pembangunan dari masyarakat, yang nantinya akan diusulkan dalam skala prioritas. “Dengan sudah ada jadwal Musrenbangcam maka diharapkan persiapan untuk usulan pembangunan sudah disusun dari tingkat bawah, sehingga nanti saat pelaksanaan tidak kesulitan lagi,” kata Sekda BS, Sukarni, M.Si.

Disampaikan Sukarni, sebelumnya pihak Bappeda-Litbang BS meminta pihak desa dan kelurahan se-Kabupaten Bengkulu Selatan untuk segera melaksanakan penjaringan apsirasi tingkat desa dan kelurahan terkait rencana usulan program kerja pembangunan yang masuk skala prioritas diakhir tahun lalu. “Untuk efektifnya waktu, maka di bulan Januari ini pelaksanaan Musrenbangcam harus sudah selesai. Sehingga untuk setiap usulan dari desa dan kelurahan sudah direkap, supaya saat nanti Musrenbangcam OPD dan Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan tinggal pembahasan intern,” pungkasnya.

Selain itu, Sekda juga mengharapkan pelaksanaan Musrenbang tahun 2024 ini untuk usulan kegiatan tahun 2025 mendatang kondisi anggaran daerah sudah normal kembali, karena kondisi anggaran tahun 2024 lebih banyak terkuras dengan kegiatan belanja hibah Pemilu. “Kalau untuk tahun 2024 anggaran lebih banyak terkuras untuk mendukung kegiatan Pemilu, mudah-mudahan tahun 2025 nanti sudah normal kembali sehingga program kerja pembangunan sudah dapat berjalan maksimal,” pungkas Sukarni. (one)