Banyak Ternak Mati Mendadak, Tim Balai Veteriner Lampung Datangi Bengkulu Selatan

Reporter: Rezan Okto Wesa |

Editor: Suswadi AK |

Rabu , 21 May 2025 - 19:39

Ilustrasi-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

banyak ternak mati mendadak, tim balai veteriner lampung datangi bengkulu selatan                            radarselatan.bacakoran.co, kota manna - sebagai respon atas tingginya kasus kematian hewan ternak yang melanda wilayah bengkulu selatan dalam sebulan terakhir. 
kamis (22/5/2025) tim balai veteriner provinsi lampung akan mendatangi bengkulu selatan untuk mengambil sampel ternak yang sakit dan mengadakan uji terhadap beberapa ternak yang sedang terserang penyakit.
baca juga:kades jeranglah tinggi tidak bermain sendiri, polisi ungkap bakal ada tersangka lain
“insya allah besok (hari ini, red) mereka akan melakukan kunjungan ke beberapa titik yang memang zona merah penyakit ternak atau yang jumlah kematiannya tinggi. pada kegiatan ini, tim dari lampung akan kami datangi secara langsung,” ujar kadis pertanian bengkulu selatan, sakimin, s.pt.
baca juga:kejari bengkulu selatan tetapkan 1 tsk korupsi dana bok puskesmas palak bengkerung
lanjut sakimin, bahwasannya penyakit yang menyerang ternak di bengkulu selatan belum bisa dipastikan secara rinci.
oleh karena itulah pihaknya berkoordinasi langsung dengan tim ventiner untuk melakukan uji ilmiah berbasis laboratorium.
baca juga:kajari seluma beri sinyal jumlah tersangka pembebasan lahan bisa bertambah
dengan demikian, maka akan diketahui secara pasti apa yang menyebabkan sapi tersebut mati mendadak.
“kami memang memberikan perhatian khusus untuk hewan ternak yang terpapar penyakit. karena memang populasi hewan ternak harus dijaga supaya keseimbangan pasokan daging lokal tetap terjaga,” kata sakimin.
baca juga:sidang lanjutan gratifikasi dan pemerasan mantan gubernur bengkulu: saksi akui buang handphone saat ott kpk
oleh karena itu, sakimin meminta untuk peternak yang sebelumnya telah dihubungi agar jangan dulu melepaskan hewan ternak mereka. 
sehingga petugas lebih mudah melakukan pengambilan sampel dan juga penanganan. tak hanya itu, sakimin juga berharap mayarakat agar berpartisipasi aktif dalam kegiatan itu, demi kebaikan sector peternakan di bengkulu selatan.
baca juga:kenaikan pajak kendaraan, bisa revisi perda atau diskon
“target kami, kedepan itu bengkulu selatan bebas dari ancaman penyakit ternak,” pungkasnya. (rzn)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 22 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan