Warga Keluhkan BBM Kosong di SPBU, Pertamina Sampaikan Alasan Klasik

Ilustrasi-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang sempat terjadi. Situasi ini merupakan dampak dari kondisi di luar kendali kami," kata Nikho. 

Ia mengatakan, Pertamina terus berkomitmen penuh untuk menjaga ketersediaan energi. Kami pastikan pasokan BBM untuk masyarakat Bengkulu terus diupayakan agar kembali normal secara bertahap.

Sebagai bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan energi nasional, Pertamina terus memantau kondisi di lapangan serta menyiapkan langkah-langkah proyeksi dan antisipasi terhadap berbagai tantangan distribusi.

BACA JUGA:Curi HP dan Tas Majikan, Pembantu Cantik Ini Diringkus Polisi

Sebagai bentuk komitmen menjaga keandalan pasokan energi, Pertamina telah melakukan berbagai langkah mitigasi dan percepatan pemulihan distribusi, di antaranya dengan mengalihkan suplai BBM dari FT Lubuk Linggau dan FT Jambi. 

"Meskipun jarak tempuh dari titik suplai alternatif ini lebih jauh, Pertamina memastikan distribusi tetap dilakukan secara maksimal," ujarnya. 

Ia mengatakan, Pertamina terus memperkuat langkah percepatan distribusi melalui penambahan armada mobil tangki, percepatan penyaluran dari berbagai titik suplai, serta koordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk suplai ke FT Lubuk Linggau dan pemerintah daerah setempat, terus dilakukan agar distribusi energi di wilayah Bengkulu tetap berjalan dengan aman dan berkesinambungan.

BACA JUGA:Narkoba Dipasok Dari Kaur Lalu Diedarkan di Bengkulu Selatan

"Kami terus mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan. Pasokan akan terus dimaksimalkan sesuai kebutuhan masyarakat di wilayah Bengkulu dan sekitarnya," kata Nikho. 

Penyaluran BBM ke SPBU sebagai informasi rata-rata penyaluran harian di Provinsi Bengkulu untuk produk Pertalite sekitar 624 Kilo Liter (KL) per hari, Pertamax sekitar 172 KL per hari, Pertamax Turbo sekitar 4 KL per hari dan untuk Produk Bio Solar sekitar 286 KL per hari, Dexlite sekitar 24 KL per hari serta Pertamina Dex sekitar 3 KL per hari. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan