Nasionalisme Jangan Sampai Pudar, Siswa Harus Dilatih Kegiatan Non Akademik

Plt. Kadisdikbud Bengkulu Selatan Lusi Wijaya, M.Pd-Gery-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Nilai nasionalisme dalam jiwa siswa jangan sampai pudar apalagi hilang. Pasalnya nasionalisme akan mendidik siswa dalam bela negara danjuga cinta tanah air. 

Untuk itu sekolah diminta memperkuat kegiatan di luar akademik. Salah satunya upacara bendera rutin. Kegiatan upacara dianjurkan harus tertib dan kental dengan nuansa perjuangan.

Pernyataan ini disampaikan langsung Plt. Kadisdikbud Bengkulu Selatan Lusi Wijaya, M.Pd saat melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah dalam rangka sidak kegiatan pendidikan dan program sekolah.

BACA JUGA:Pocadi Jadi Andalan Tingkatkan Daya Baca, Perpusda Bengkulu Selatan Siap Dukung Fasilitas

BACA JUGA:Pemkab Kaur dan K3S Lakukan Pendataan Siswa untuk Program Sekolah Rakyat

“Satu pesan kami dengan para kepala satuan pendidikan, bahwa kegiatan upacara bendera itu jangan jadikan simbolis saja. Namun perdalam makna agar para siswa lebih tahun manfaat serta tujuannya,” ujar Lusi.

Lanjut Lusi Wijaya, dalam upacara bendera banyak sekali hikmah kenegaraan yang bisa diambil para siswa. Mulai dari mencintai bangsa, memperkuat persatuan, menumbuhkan kedisiplinan hingga memperkuat nilai tanggungjawab terhadap pekerjaan.

“Siswa itu kalau tidak dilatih dengan kegiatan di luar akademik, maka akan sulit kedepannya. Untuk itu, potensi-potensi lain juga harus dikembangkan,” papar Lusi.

BACA JUGA:Guru di Bengkulu Selatan Diingatkan Tak Sewa Joki Bikin SKP

BACA JUGA:Toyota Haiace Mini bus dan Isuzu Elf Mikrobus, Dua Raja Mobil Komersil, Manakah Sang Juara Sejati?

Disisi lain, Lusi mengatakan bahwa tantangan kemajuan zaman sangat rentang membelokkan kebersihan jiwa generasi muda terhadap hal negative. 

Untuk itu, pendidikan nasionalisme menjadi akar serta tembok untuk membatasi diri mereka dari hal negative tersebut.

“Tentu kami akan pantau terus segala program yang ada di sekolah. Kami pastikan siswa mendapatkan hak belajar yang layak dan maksimal,” pungkas Lusi. (rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan