BPBD Bengkulu Selatan Gandeng Sekolah Mulai Ajaran Baru

Reporter: Rezan Okto Wesa |

Editor: Suswadi AK |

Sabtu , 17 May 2025 - 18:05

Kalaksa BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yeni-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

bpbd bengkulu selatan gandeng sekolah mulai ajaran baru                            radarselatan.bacakoran.co, kota manna - bpbd bengkulu selatan akan kembali melakukan sosialisasi dan bimbingan penanggulangan bencana kepada masyarakat.
kegiatan dilakukan dengan menggandeng langsung peserta didik sd dan smp di bengkulu selatan. sehingga kedepan masyarakat semakin sigap menghadapi bencana.
baca juga:pengusutan kasus dugaan pungli ppg di lingkungan kemenag seluma terus bergulir 
kalaksa bpbd bengkulu selatan, hen yeni, s.pi mengatakan rencana kegiatan tersebut pada ajaran baru 2025/2026 mendatang. 
setidaknya ada tiga poin penting dalam bimbingan penanggulangan bencana dini. pengetahuan dampak, penyelamatan diri serta evakuasi korban. ketiga poin tersebut diajarkan langsung ke siswa melalui praktek di lapangan.
baca juga:bpom bengkulu musnahkan obat dan kosmetik ilegal nilainya capai rp 831 juta
“untuk pengetahuan dampak, para siswa diberikan wawasan bahwasannya sekecil apapun bencana pasti menimbulkan dampak. baik dampak sosial, kesehatan maupun dampak ekonomi. seiring dengan pengetahuan ini, juga kami ajarkan tentang solusi,” ujarnya, sabtu (17/5/2025).
baca juga:misteri janin manusia di pantai pasar bawah
kemudian poin penyelamatan diri, hen yepi mengatakan setiap siswa diajak untuk mampu menyelamatkan diri sendiri dengan cepat dan sigap ketika ada bencana. penyelamatan diri harus dengan teknik yang tepat supaya terhindar dari potensi kecelakaan. 
baca juga:polda bengkulu tangkap 6 orang tersangka pengedar narkoba
“misalnya ketika ada gempa, terlebih dahulu harus melindungi organ kepala dengan benda keras. atau ketika ada banjir, secepatnya mencari benda yang mudah terapung,” sampainya.
kemudian yang terakhir poin evakuasi korban, para siswa ketika sudah mampu menyelamatkan diri sendiri maka harus bisa membantu orang lain. 
baca juga:didatangi polisi, warga curhat keresahan dampak mabuk tuak hingga drainase tersumbat
dalam situasi mengevakuasi korban bencana, harus didukung dengan peralatan medis. misal tandu, obat merah, kain kasa maupun minyak angin. 
“setelah siswa mampu memahami tiga poin ini, mudah-mudahan kemampuan naluri mereka dalam menanggulangi bencana semakin baik. tak hanya itu, tingkat frustasi karena bencana juga akan berkurang,” pungkasnya. (rzn)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 18 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan