Unit Tipikor Polres Seluma Tunggu Ekspose Hasil Audit DD Dusun Tengah

radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Penyidik Unit Tipikor Polres Seluma saat ini masih menunggu ekspose bersama dengan Auditor Inspektorat Seluma perihal besaran kerugian negara yang ditimbulkan dari realisasi DD di Desa Dusun Tengah Kecamatan Lubuk Sandi.

Pasalnya saat ini Auditor Inspektorat Seluma sudah menyelesaikan audit. Terkait realisasi DD di Desa Dusun Tengah tahun 2024 lalu. 

BACA JUGA:18 Ribu Bibit Ikan Nila Ditebar di Kolam Taman Panco Raden

Kapolres Seluma AKBP Bonar R.P Pakpahan SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Prengki Sirait SH melalui Kanit Tipikor Iptu Dendi membenarkan mengenai hal itu.

"Untuk hasil audit informasinya memang sudah diselesaikan oleh auditor Inspektorat. Tapi kami belum menerima hasil auditnya

Karena masih menunggu ekspose bersama. Terkait besaran temuan auditnya. Serta besaran angka-angkanya pada sejumlah kegiatan DD Dusun Tengah," tegas Kanit Tipikor kepada wartawan kemarin. 

Lebih lanjut, Kanit Tipikor mengatakan nanti setelah ekspose bersama. Barulah ditetapkan berapa kerugian negara yang ditimbulkan dari realisasi DD tahun 2024 lalu di Dusun Tengah. 

BACA JUGA:901 CPNS Seluma Dipastikan Terima SK 1 Juni 2025

"Setelah ditetapkan hasil kerugiannya barulah penyidik Tipikor akan melanjutkan penyidikan kasus dugaan korupsi di Dusun Tengah," tegas Kanit Tipikor.

Diketahui, jika Pemdes Dusun Tengah telah menyampaikan laporan pelaksanan DD dalam Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahun 2024. 

Hanya saja Pemdes Dusun Tengah ternyata belum menyelesaikan beberapa kegiatan fisik (Pembangunan) dan program pemberdayaan pada program anggaran Dana Desa tahun 2024.

Hal tersebut terlihat, dari kegiatan fisik program DD tahun 2024 di dalam pembuatan jalan rabat beton di area persawahan yang berada di Dusun I. 

BACA JUGA:Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Kunjungi RSHD Manna, Ini Tujuannya

Serta pengerjaan fisik pembuatan jalan rabat beton menuju ke perkebunan masyarakat yang berada di Dusun II Desa Dusun Tengah.