Kejahatan Digital Jadi Ancaman, Masyarakat Wajib Pintar Bermedsos
Kasat Reskrim, Iptu M. Akhyar Anugerah-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kejahatan digital jadi ancaman, masyarakat wajib pintar bermain media sosial (bermedsos).
Di zaman yang serba modern ini, ancaman kejahatan bukan hanya didunia nyata, tapi juga melalui dunia nyata.
BACA JUGA:87 CPNS Kaur Formasi 2024 Terima SK
Contohnya saja banyak masyarakat yang menjadi korban kejahatan dengan modus instal aplikasi undangan pernikahan dan file pdf.
Pelaku mengirim dokumen atau file melalui pesan WhatsApp. Saat korban membuka, maka seluruh data pribadi akan dibobol, termasuk saldo rekening atau tabungan di bank.
BACA JUGA:Dugaan Pungli PPG, Kejari Seluma Kembali Panggil 5 Orang Guru
Dibeberapa daerah, sudah banyak orang yang melapor ke polisi karena menjadi korban kejahatan dengan modus tersebut.
Mereka mendapat pesan dari nomor baru di WhatsApp yang mengatakan kalau file yang dikirim adalah undangan pernikahan.
BACA JUGA:Dewan “Semprot” Eksekutif, Sentil Janji Gusnan-Rifai Yang Belum Terealisasi
Saat file tersebut diklik, maka akan terinstal sebagai aplikasi di handphone. Melalui aplikasi itulah pelaku bisa menyedot data pribadi korban dan memanfaatkannya untuk melancarkan kejahatan.
BACA JUGA:KPK Kembali Hadirkan 5 Pejabat di Persidangan Rohidin, Total Setoran Rp 800 juta
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan, SIK, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu M. Akhyar Anugerah, M.H mengimbau, masyarakat berhati-hati. Jika menerima pesan di WhastApp atau media sosial lainnya dari orang tidak dikenal dan meminta menginstal aplikasi, sebaiknya diabaikan saja. Besar kemungkinan itu adalah modus penipu.
BACA JUGA:Terdakwa Pembunuh Dua Bocah di Kota Bengkulu Didakwa Pasal Pembunuhan Berencana
“Kalau menerima pesan di WA (WhatsApp) dari nomor baru yang katanya undangan pernikahan atau bentuk lain, sebaiknya abaikan saja, jangan dibuka. Lebih baik langsung hapus dan blokir nomornya. Soalnya itu merupakan modus pelaku kejahatan untuk mencari korban,” kata Kapolres.