Terima Audiensi BPOM Bengkulu, Bahas Pengawasan Makanan dan Minuman

AUDENSI: Tim BPOM Bengkulu menggelar audensi dengan Bupati Kaur-Julianto-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Bupati Kaur, Gusril Pausi, S.Sos, M.AP menerima kunjungan tim Badan Pengawas Obat dan Makanan.

(BPOM) Bengkulu pada Rabu, 15 Mei 2025. Audiensi ini digelar di lantai 2 dan dihadiri Kepala BPOM Perwakilan Bengkulu, Yogi Abaso.

BACA JUGA:Bupati Kaur Lepas 13 Dokter Internship, Harap Program Berlanjut 

"Alhamdulillah tadi kami menggelar audiensi dengan pihak BPOM, banyak masukan yang disampaikannya tentunya hal ini untuk kemajuan Kabupaten Kaur yang lebih baik ke depan, kita akan upayakan dapat mengikuti saran-saran yang disampaikan oleh BPOM," ujar Gusril Pausi.

Gusril berharap masukan dari BPOM dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Kaur.

Sementara itu, Kepala BPOM Perwakilan Bengkulu, Yogi Abaso, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyampaikan beberapa masukan terkait pengelolaan obat-obatan. 

"Kami tadi minta kepada Bupati untuk memberikan surat edaran kepada sejumlah apotek, toko obat, dan juga Puskesmas serta pelayanan kesehatan lainnya terkait dengan pengawasan obat termasuk juga penggunaan obat yang ilegal," ujarnya.

BACA JUGA:Usai Dilelang, Logistik Pemilu Diangkut Pihak Ketiga

BPOM Bengkulu menemukan banyak obat-obatan yang penggunaannya atau pengelolaannya masih belum sesuai standar. Selain itu, peredaran obat-obatan ilegal di Kabupaten Kaur juga menjadi catatan serius. 

"Hasil pengawasan yang dilakukan oleh BPOM menunjukkan bahwa masih banyak obat-obatan yang tidak sesuai standar, kita harapkan ini menjadi perhatian bersama," kata Yogi Abaso.

Kepala BPOM Perwakilan Bengkulu mengajak Pemda Kaur dan pihak terkait untuk turut serta melakukan pengawasan penggunaan obat-obatan, terutama antibiotik seperti Samcodin yang banyak disalahgunakan. 

"Kami harapkan ini menjadi perhatian bersama bagaimana agar lalu lintasnya dapat juga diawasi nantinya," tegas Yogi Abaso. 

BACA JUGA:Tuntaskan Persoalan di RSHD Manna, DPRD Bengkulu Selatan Bentuk Pansus

Dengan adanya kerja sama, diharapkan penggunaan obat-obatan di Kabupaten Kaur dapat lebih terkendali dan sesuai dengan standar berlaku. (jul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan