Helmi Hasan Pastikan Tidak Akan Ada Pengadaan Mobnas Untuknya Tahun Ini

Kabid Perencanaan Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Bengkulu, Rizqi Al Fadli-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
Ia meyakinkan, Gubernur Helmi saat ini fokus pada efisiensi, relokasi dan refocusing APBD 2025 untuk membantu rakyat.
Sehingga berhasil mengefesiensikan belanja daerah menjadi lebih sehat dan produktif. Di antaranya, dalam bentuk peningkatan belanja modal jalan dan infrastruktur menjadi Rp 583 miliar atau setara dengan 428% dari anggaran semula.
Ada pula peningkatan belanja infrastruktur pelayanan kesehatan di RSUD DR. M. Yunus dan infrastruktur strategis lainnya menjadi sebesar Rp 132 miliar atau sebesar 243% dari anggaran semula.
BACA JUGA:Tuntut Pembayaran Hasil Pekerjaan, Para Kontraktor di Seluma Gelar Aksi Unjuk Rasa
Wujud program Bantu Rakyat lainnya berupa penyediaan ambulans untuk 129 desa di Provinsi Bengkulu, penyediakan anggaran BPJS Kesehatan untuk berobat gratis, menghemat anggaran perjalanan dinas sebesar 52,61% dari awalnya sebesar Rp 130,7 miliar.
"Begitu pula dengan pos-pos belanja lainnya yang dinilai tidak efektif, semuanya dialihkan untuk program Bantu Rakyat," demikian Rizqi. (cia)