Jangan Panik BBM Langka, SPBU Bengkulu Selatan Sudah Tambah Stok Order

SPBU: SPBU Kutau menambah stok order BBM untuk mengatasi kelangkaan BBM. Tampak antrean kendaraan di SPBU yang terjadi-Dok/Rasel-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pengelola SPBU Kutau Bengkulu Selatan mengaku telah menjamin stabilitas kuota BBM bersubsidi untuk penerima yang tepat dan dapat memenuhi semua kebutuhan masyarakat.
Hal ini karena jumlah pasokan BBM yang masuk ke Bengkulu Selatan terbilang besar dan intensitasnya tinggi.
BACA JUGA:Oknum Kades dan Oknum ASN di Kaur Terancam PDTH
Pengawas SPBU Kutau, Agustin Martoni mengatakan per hari rerata ada 46 ton BBM yang masuk ke SPBU Kutau.
Rinciannya 24 ton BBM bersubsidi jenis pertalite, 8 ton BBM bersubsidi jenis bio solar dan sisanya BBM non subsidi.
Dengan jumlah itu, Agustin menyebut setidaknya stok BBM di SPBU Kutau bisa menopang lebih dari 40 persen kebutuhan harian pengendara di Bengkulu Selatan.
“Jadi masyarakat jangan mudah panic terkait BBM langka. Itu tidak langka, karena memang kadang pihak penyalur ada kendala dalam pengiriman. Namun, perlu masyarakat ketahui sebetulnya tidak ada masalah di pasokan BBM. Delivery order (DO) kami rutin dan lancar bahkan terus ditambah stoknya. Makanya kami berani mengatakan menjamin kuota BBM terutama yang bersubsidi,” ujarnya.
BACA JUGA:Usut Pungli, Jaksa Kembali Periksa Guru Agama Naungan Kantor Kemenag Seluma
Mengenai antrean panjang kendaraan di SPBU, Agustin menyebut pihaknya tidak tahu menahu. Apalagi peran SPBU hanya menyediakan lalu menjual BBM.
Jika ada masyarakat yang ingin mengantrekan kendaraannya itu sah-sah saja selagi memang tidak melanggar aturan yang berlaku.
“Tapi kami pastikan yang antre di sini (SPBU Kutau) tidak ada yang berulang. Kalau antre panjang bisa jadi karena warga panik karena isu kelangkaan BBM,” imbuhnya.
Selain itu, Agustin menyebut bahwa penerapan kebijakan PT Pertamina melalui system QR Code ketika ingin membeli BBM subsidi sangatlah berdampak baik.
BACA JUGA:Tiga Terdakwa Korupsi Anggaran RSHD Manna Divonis Penjara 1 Tahun
Terutama untuk mengatasi para pengunjal BBM baik menggunakan jerigen ataupun tanki modifikasi.