Padi Inpari 32 Promeo, Padi Unggul yang Lagi Viral Dikalangan Petani Indonesia

RadarSelatan.bacakoran.co - Padi Inpari 32 Promeo merupakan salah satu jenis padi sawah yang lagi viral dan banyak ditanam petani di Indonesia saat ini.

Padi ini digemari banyak petani karena ketahanannya terhadap serangan hama serta memiliki potensi hasil melimpah.

Perawatanpun tidak terlalu ribet, darimulai pengolahan tanah hingga panen hanya membutuhkan pupuk sekitar 300 kilogram untuk lahan seluas satu hektar.

Umur panen padi ini 95 - 100 hari setelah tanam, pengisian bulir maksimal dari pangkal malai sampai ujung semua bulir terisi penuh.

BACA JUGA:Petani Harus Tahu, Saat Musim Hujan Penggunaan Pupuk urea Pada Tanaman Padi Harus Dikurangi, Ini Alasannya

Bobot bulir juga terasa berat. Walaupun padi masih hijau tetapi bulir sudah terisi penuh sampai pangkal malai.

Untuk perawatan, penyemprotan dilakukan sebanyak 5 kali, di umur 15 hari, 30 hari, 45 hari, 60 hari, dan 75 hari setelah tanam.

Sementara pemupukan dilakukan 3 kali, total 3 kuintal ditambah 25 kg Mutiara.

Padi ini memiliki daun bendera tegak berwarna hijau sehingga padi ini tidak disukai hama burung pipit.

BACA JUGA:Perlakuan Khusus Tanaman Padi Pada Fase Bunting Agar Mendapat Hasil maksimal

Padi ini tahan rebah dan patah leher, memiliki bobot malai panjang, serta tahan terhadap penyakit seperti hawar daun, bakteri, dan tungro. Inpari 32 Promeo juga memiliki potensi anak yang tinggi, mencapai 30-40 anak per rumpun.

Berikut ini keterangan lengkap tentang padi Inpari 32 Promeo:

Inpari 32 Promeo memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menahan rebah dan patah leher, sehingga dapat mengurangi risiko kerugian akibat cuaca ekstrem atau serangan hama.

BACA JUGA:5 Jenis Pupuk Daun Terbaik Untuk Tanaman Padi Sawah

Memiliki malai yang panjang dan berat, sehingga menghasilkan lebih banyak gabah per malai, tahan terhadap penyakit hawar daun, bakteri, dan tungro, yang merupakan penyakit umum pada tanaman padi.

Inpari 32 Promeo memiliki potensi anak yang tinggi, yaitu 30-40 anak per malai, yang berarti setiap tanaman dapat menghasilkan lebih banyak malai dan gabah.

Rasa nasi pulen dan enak, sehingga menjadi pilihan yang populer di kalangan petani dan konsumen.

BACA JUGA:Cara Memperbanyak Anakan Padi Dijamin Menguntungkan Petani

Menurut penelitian, padi ini memiliki potensi hasil yang tinggi, sekitar 8.42 ton/hektar, umur tanaman sekitar 120 hari.

Inpari 32 Promeo cocok untuk ditanam di lahan sawah irigasi. (**)