Kulit Sensitif vs Alergi, Mirip Tapi Tak Sama, Jangan Salah Tangani

Reporter: Aman Santoso |

Editor: sahri senadi |

Selasa , 15 Apr 2025 - 15:30

Kulit Sensitif vs Alergi! Mirip Tapi Tak Sama, Jangan Salah Tangani!-Istimewa-IST, Dokumen

BACA JUGA:Tips Terbaik untuk Menjaga Kulit Wajah Bebas Komedo

1. Timbulnya Ruam merah disertai gatal hebat

2. Pembengkakan atau sensasi panas di area yang terkena

3. Muncul lepuhan atau kulit mengelupas

Alergen yang sering memicu reaksi ini termasuk logam (seperti nikel), bahan pengawet atau pewangi dalam produk kecantikan, lateks, dan tanaman tertentu seperti poison ivy.

Untuk mengetahui pemicu alergi, dokter bisa melakukan patch test (tes tempel) guna mengidentifikasi zat penyebab.

BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele, 4 Jenis Pertumbuhan Kulit yang Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

Karena ini adalah reaksi imun, penanganan alergi biasanya memerlukan pengobatan medis.
Sebaiknya menghindari alergen supaya tidak terjadi reaksi yang lebih parah.

Meskipun sama-sama bikin kulit rewel, kulit sensitif dan alergi itu beda.

Kulit sensitif butuh produk yang lembut dan perhatian ekstra pada skin barrier.

Sementara kulit alergi perlu identifikasi pemicu dan bisa memerlukan perawatan medis.

Kenali kondisi kulitmu dengan tepat supaya kamu bisa memberi perawatan yang sesuai!

kulit sensitif vs alergi, mirip tapi tak sama, jangan salah tangani                            radarselatan.bacakoran.co - seringkali, orang mengira kulit sensitif dan kulit alergi adalah hal yang sama.
wajar saja, karena keduanya bisa menimbulkan gejala serupa seperti kemerahan, rasa gatal, atau iritasi. padahal, keduanya punya penyebab dan cara kerja yang berbeda.
supaya nggak salah langkah dalam perawatan, yuk kenali perbedaannya!1. kulit sensitif
baca juga:ini 3 makanan yang membuat kulit wajah terlihat kusam
baca juga:kiat perawatan menjaga kesehatan kulit pasca lebarankulit sensitif adalah kondisi di mana kulit mudah bereaksi terhadap faktor luar seperti produk skincare, cuaca ekstrem, polusi, atau bahan tertentu seperti parfum dan pewangi.
menurut skin type solution, reaksi ini bukan karena sistem imun, melainkan karena lapisan pelindung kulit (skin barrier) yang terganggu.
akibatnya, kulit jadi lebih mudah teriritasi.ciri-ciri umum kulit sensitif antara lain:1. rasa perih atau menyengat2. kemerahan3. gatal ringan4. kulit terasa kering, kencang, bahkan mengelupas
baca juga:air garam sebagai eksfoliator, kulit halus dan bebas jerawat
baca juga:selain kulit sehat dan bersih, ini 6 tanda ginjal anda masih berfungsi dengan baikkondisi ini sering dikaitkan dengan masalah kulit seperti rosacea, dermatitis kontak iritan, atau kulit yang sangat kering.
reaksi pada kulit sensitif biasanya cepat muncul setelah kontak dengan pemicu, dan akan mereda kalau pemicunya dihindari.walaupun tidak melibatkan sistem kekebalan tubuh, kulit sensitif tetap butuh perhatian khusus. pilih produk yang lembut, tanpa bahan iritatif, dan aman untuk kulit sensitif.
fokus perawatan adalah menjaga kekuatan skin barrier dan menghindari hal-hal yang bisa memicu iritasi.
baca juga:tips menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi saat puasa
baca juga:kesalahan yang harus dihindari saat merawat kulit berminyak2. kulit alergikulit alergi memiliki perbedaan dengan kulit sensitif, kulit alergi melibatkan sistem imun. dikutip dari webmd, alergi kulit terjadi saat tubuh bereaksi terhadap zat tertentu (alergen) yang sebenarnya tidak berbahaya bagi kebanyakan orang.
ini disebut dermatitis kontak alergi, dan gejalanya bisa muncul beberapa jam hingga beberapa hari setelah terpapar alergen.tanda-tanda alergi kulit bisa meliputi:
baca juga:wanita wajib pahami! cara merawat kulit berminyak agar tidak jerawatan
baca juga:tips terbaik untuk menjaga kulit wajah bebas komedo1. timbulnya ruam merah disertai gatal hebat2. pembengkakan atau sensasi panas di area yang terkena3. muncul lepuhan atau kulit mengelupasalergen yang sering memicu reaksi ini termasuk logam (seperti nikel), bahan pengawet atau pewangi dalam produk kecantikan, lateks, dan tanaman tertentu seperti poison ivy.
untuk mengetahui pemicu alergi, dokter bisa melakukan patch test (tes tempel) guna mengidentifikasi zat penyebab.
baca juga:ini 5 manfaat kulit manggis dan cara mengonsumsinya
baca juga:jangan anggap sepele, 4 jenis pertumbuhan kulit yang bisa jadi tanda penyakit seriuskarena ini adalah reaksi imun, penanganan alergi biasanya memerlukan pengobatan medis. sebaiknya menghindari alergen supaya tidak terjadi reaksi yang lebih parah.meskipun sama-sama bikin kulit rewel, kulit sensitif dan alergi itu beda.
kulit sensitif butuh produk yang lembut dan perhatian ekstra pada skin barrier.
sementara kulit alergi perlu identifikasi pemicu dan bisa memerlukan perawatan medis.
kenali kondisi kulitmu dengan tepat supaya kamu bisa memberi perawatan yang sesuai!

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Selatan 4 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan