Debat Paslon Tanpa Perdebatan! Rifai: Perlu Ganti Judul

Reporter: Andri Irawan |

Editor: Suswadi AK |

Minggu , 13 Apr 2025 - 19:50

Debat kandidat PSU Pilkada Bengkulu Selatan berjalan tanpa perdebatan alot-Andri Irawan-radarselatan.bacakoran.co

debat paslon tanpa perdebatan! rifai: perlu ganti judul                            radarselatan.bacakoran.co, kota manna - debat terbuka yang diikuti paslon bupati dan wakil bupati bengkulu selatan yang digelar kpu sabtu (12/4/2025) malam, sama sekali tanpa perdebatan. 
politik santun dan santai diperlihatkan ketiga paslon yakni nomor urut 1 elva hartati-makrizal nedi, nomor urut 2 suryatati-iir sumirat, dan paslon nomor urut 3 rifai-yevri sudianto. 
baca juga:6 hari jelang pencoblosan, bawaslu bengkulu selatan tingkatkan pengawasan cegah politik uang
hal ini pula yang membuat suasana debat yang berlangsung hingga malam hari itu tanpa ada adu gagasan atau ide antar pasangan paslon.
maklum, ketiga sama-sama memiliki tujuan yang sama yakni ingin membangun bengkulu selatan lebih baik lagi.

mereka pun siap berkolaborasi jika salah satunya terpilih menjadi bupati dan wabup terpilih. suasana debat yang nyaris tanpa adu argumen sempat membuat cabup nomor urut 3, rifai memberikan usulan yang unik. pada segmen keempat, rifai mengusulkan jika baiknya judul acara tersebut diganti. 
baca juga:debat publik paslon bupati dan wakil bupati di psu bengkulu selatan sukses digelar
"sepertinya acara ini perlu diganti judul. sampai sekarang belum ada perdebatan yang sebenarnya. visi dan misi kita nyaris serupa yakni sama-sama ingin membangun bengkulu selatan. kalau begitu, tugas kita bukan lagi saling berdebat, melainkan saling memberikan sumbangsih pemikiran, kritik, dan saran demi kemajuan daerah," tegas rifai.  
bahkan jawaban rifai saat itu sedikit menghangatkan suasana yang dihadiri puluhan masa pendukung ketiga paslon.
baca juga:9 daerah sudah siap laksanakan psu, satu daerah tanggal 16 dan 8 daerah tanggal 19 april 
pertanyaan cabup elva hartati terkait peran rifai selama menjabat sebagai wakil bupati dalam membantu bupati mengambil keputusan dijawab tegas oleh rifai. menurutnya ia telah melakukan tugasnya sebagai sesuai regulasi.
salah satu contoh sebutnya, saat covid-19 terjadi. di mana ia harus mengambil inisiatif lantaran terjadinya krisis oksigen di bs.
baca juga:dana kampanye paslon di psu pilkada bengkulu selatan bikin terkejut, segini jumlahnya
ia pun harus berangkat ke lampung dan berhasil membawa truk oksigen. ia pun ke palembang menemui gubernur sumsel, herman deru untuk mendapatkan liquid oxygen. 
"walaupun ibu saya sendiri sakit saat itu, oksigen tetap saya distribusikan kepada yang membutuhkan. kami bahkan menggunakan dana pribadi keluarga untuk mengambil oksigen tersebut. selain itu, saya juga turut memperbaiki beberapa jembatan dengan izin bupati demi kepentingan masyarakat," beber rifai. 
baca juga:desa keban agung i bakal jadi pelopor koperasi merah putih
pria yang diusung partai gerindra dan pan ini berharap agar para pendukung tidak saling memanaskan suasana.
ia mengajak seluruh paslon untuk saling adu gagasan yang layak dipertontonkan oleh masytarakat. berikan hak dan kebebasan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang terbaik. 
baca juga:4 mei cjh seluma bertolak ke tanah suci
"soal tudingan mengenai tugas saya sebagai wakil bupati, silakan datang besok pagi. saya siap menjelaskan secara terbuka peran dan tugas saya. saya tidak akan menjawab dengan emosi. kita harus menggali potensi, bukan saling menjatuhkan," ujar rifai dengan tegas.
misi dan visi paslon
diketahui debat terbuka yang digelar kpu bs melalui eo tifani grop ini mengangkat tema peningkatan pembangunan daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan ekonomi kabupaten bengkulu selatan. 
baca juga:sppg kaur siapkan 3.334 porsi makan bergizi gratis untuk pelajar
debat dibagi enam subtema. yaitu strategi kebijakan pimpinan dalam pengambilan keputusan yang berskala prioritas, peningkatan dan penguatan kualitas sdm birokrasi pemerintah, kolaborasi pemerintah kabupaten provinsi pusat dan jaringan investor luar.
selain itu strategi penyelesaian permasalahan kemiskinan dan pengangguran, efisiensi belanja dan pelaksanaan apbn dan apbd inpress nomor 1 tahun 2025, dan terakhir muatan lokal berbasis digital.
baca juga:pastikan pelayanan, bupati seluma sidak rsud tais malam hari
debat diawali dengan penyampaian visi misi calon. paslon 1 mengaku kembali hadir pasca putusan mk. mereka pun membawa visi, misi, dan program kerja yang sama saat sejak pilkada 27 november 2024 yakni semangat perubahan untuk bs yang lebih maju.
merekapun berkomitmen memperjuangkan anggaran dari pemerintah pusat dan siap membenahi birokrasi agar pelayanan publik bisa lebih optimal.
sedangkan di bidang pertanian akan mengedepankan peningkatan hasil melalui pengembangan hilirisasi produk pertanian.
baca juga:kapolres pimpin sertijab kabag sdm dan kapolsek semidang alas
sementara paslon 2 mengatakan, masih sangat perlu ditingkatkan jaringan dan koneksi dengan pemerintah pusat agar pembangunan dapat berjalan selaras dan berkesinambungan.
mereka pun berjanji jika terpilih akan memaksimal lobi-lobi pemerintah pusat dan pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 
sedangkan paslon 3 akan paslon 3 akan mendorong infrastruktur sesuai kebutuhan saat ini dan mendorong masyarakat berpatisipasi untuk mengisi pembangunan.
perihal pertanyaan panelis kepada paslon 1 terkait isu hubungan pemerintah kabupaten provinsi dan pusat, terkait sengketa kewenangan dalam pengelolaan sumber daya alam dan persoalan tapal batas antar provinsi maupun antar kabupaten atau kota menurut paslon 1 perlunya hubungan yang baik. 
baca juga:petani di seluma keluhkan tengkulak beli gabah di bawah hpp
dengan begitu, kecukupan anggaran daerah bisa dipenuhi. "selain itu kami akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait kemungkinan dapat didapatkannya kebutuhan dasar bersumber dari apbd provinsi," ujar elva hartati. 
sedangkan paslon 2 dalam tanggapannya menekankan perlu menjalin hubungan yang baik pemerintah daerah provinsi dan pusat sehingga program di daerah bisa diealisasikan di bs ini.

sedangkan paslon 3 menambahkan, permasalahan tanpal batas tidak terlepas dari pemerintah pusat. perlu adanya regulasi dan kemudian mencari solus agar persoalan tapal batas bisa diselesaikan secara bijak dengan tetap berpedoman pada aturan yang ada. 
sementara pertanyaan panelis kepada paslon 2 dari terkait langkah penyelesaian permasalahan kemiskinan dan pengangguran serta apakah perlu membentuk dewan pengupahan di kabupaten bengkulu selatan dijawab langsung suryatati.

saudara kandung mantan gubernur bengkulu, agusrin najamudin dan sultan b najamudin justru mengatakan jika perlu upah pekerja ditingkat agar pertumbuhan ekonomi membaik. "yang paling penting itu bagaimana cara mendapatkan anggaran dari pusat untuk masuk ke daerah," imbuhnya. 
jawaban paslon 2 ini mendapat tanggapan paslon 1 yang menegaskan jika dewan pengupahan itu sangat dibutuhkan. tetapi, yang perlu diperhatikan adalah kemampuan keuangan daerah untuk menaikan ump tersebut. 
senada diutarakan paslon 3. dewan pengupahan daerah perlu dibentuk guna mengkaji secara mendalam apa dan bagaimana kemampuan daerah untuk meng-upgrade upah-upah tersebut. tentunya dengan berlandaskan menyesuaikan dengan pengupahan tersebut biaya hidup dan hidup biaya hidup lokal dan mencegah kesenjangan ekonomi jangan sampai terjadi.
sedangkan pertanyaan kepada paslon 3 terkait bagaimana mengoptimalkan proses penyelenggaraan pemerintahan untuk pelayanan masyarakat dan pembangunan di bs di tengah efisiensi anggaran dijawab secara gamblang oleh rifai.

menurutnya, jika mereka terpilih ia dan yevri akan melakukan penyisiran penganggaran yang ada tentu mengidentifikasi kembali dengan skala prioritas yang antara mendesak dan tidak mendesak. "yang tidak prioritas akan kami pangkas. saya contohkan perjalanan dinas, pembekalan bimtek dan sebagainya. ini contoh ya yang dapat kita lakukan kita tinggalkan sesuai kebutuhan saat ini," ujar rifai. (**)

Tag

# debat paslon

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 14 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan