Padi Promadona Petani, Inpari 32, Bulir Bernas, Potensi Hasil Tinggi dan Tahan Penyakit
Penampakan tanaman padi Inpari 32, padi primadona para petani-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co - Varietas Inpari 32 masih menjadi primadona petani sawah di Indonesia hingga saat ini.
Sejak dirilis tahun 2013, benih varietas padi unggul ini selalu diburu petani karena terbukti menguntungkan.
Padi ini memiliki umur sedang 90 hari setelah tanam sudah bisa dipanen. Bentuk gabahnya kuning bersih dengan tingkat pengisian sangat baik.
Panjang malai sedang namun setiap malai sangat padat bulirnya.
BACA JUGA:5 Varietas Padi Unggul Lahan Tadah Hujan, Tahan Kekeringan, Hasil Melimpah
Padi ini tahan terhadap serangan hama penggerek batang coklat dan bisa ditanam disetiap musim tanam.
Jumlah anakan produktif cukup banyak, padi ini juga terkenal sebagai salah satu jenis padi tahan rebah.
Jika dibandingkan dengan varietas padi Sanggul, tanaman padi Inpari 32 memang lebih tinggi, untuk malai padi Sanggul sedikit lebih panjang.
Tetapi untuk bobot, Inpari 32 masih lebih unggul.
BACA JUGA:Cara Perawatan Padi Saat Musim Penghujan, Salah Memberi Nutrisi Bisa Gagal Panen
Padi ini memiliki daun bendera yang tidak terlalu tinggi atau sejajar dengan daun, sehingga wajar saja kalau pengisian bulir sangat sempurna, karena bulir padi mendapat cukup sinar matahari.
Potensi hasil padi ini cukup tinggi mencapai 9 ton perhektar. (**)