Diet Gluten Free: Manfaat, Risiko, dan Siapa yang Perlu Menjalankannya

Radarselatan.bacakoran.co - Dalam beberapa tahun terakhir, diet bebas gluten semakin populer, terutama sebagai metode untuk menurunkan berat badan.

Tren ini berkembang seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap dampak gluten bagi kesehatan, khususnya bagi mereka yang memiliki intoleransi terhadap gluten.

BACA JUGA:Mitos atau Fakta: Benarkah Kopi Americano Bantu Diet?

Akibatnya, permintaan terhadap produk berlabel "gluten free" pun semakin meningkat di pasaran.

Apa Itu Gluten?

Gluten adalah kelompok protein alami yang ditemukan dalam gandum, barley (jelai), dan rye (gandum hitam). Gluten berperan dalam memberikan tekstur elastis dan kenyal pada adonan, sehingga sering digunakan dalam berbagai produk makanan.

Tetapi bagi sebagian orang, konsumsi gluten dapat memicu reaksi negatif dalam tubuh, terutama bagi penderita penyakit celiac dan alergi gandum.

BACA JUGA:Gandum Utuh: Ini Manfaatnya untuk Diet dan Tips Mengonsumsinya

Manfaat dan Risiko Diet Bebas Gluten

Bagi penderita penyakit celiac atau intoleransi gluten, menjalani diet bebas gluten sangat penting untuk mencegah reaksi imun yang dapat merusak usus.

Jika mereka mengonsumsi gluten, sistem kekebalan tubuh akan menyerang lapisan usus halus, menyebabkan berbagai gejala seperti diare, anemia, nyeri tulang, hingga ruam kulit.

Hanya saja, bagi individu yang tidak memiliki intoleransi terhadap gluten, diet ini sebenarnya tidak diperlukan. Gandum utuh, yang menjadi salah satu sumber utama gluten, mengandung serat, vitamin, mineral, dan protein yang bermanfaat bagi tubuh.

BACA JUGA:Pilihan Makanan Sehat Saat Sedang Menjalani Program Diet, Ubi Rebus Salah Satunya, Ini Penjelasannya

Menghindari gluten tanpa alasan medis yang jelas justru berisiko menyebabkan kekurangan nutrisi tertentu yang penting bagi kesehatan.