Suspek DBD di Bengkulu Capai 663 Kasus

Kabid P2P Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Ruslian-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu mencatat kasus suspek Demam Berdarah Dengue (DBD) tahun 2025 mencapai 663 kasus. Kasus suspek tertinggi dari wilayah Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 179 kasus, diikuti Kota Bengkulu sebanyak 144 kasus dan kabupaten Kepahiang sebanyak 81 kasus. 

Kabid P2P Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Ruslian mengatakan, sebagian besar kasus dilaporkan oleh unit puskemas.

BACA JUGA:Laporan Paslon 02 Curi Start di PSU Pilkada Bengkulu Selatan Tidak Terbukti

"Total kasus suspek DBD asalah sebanyak 663 kasus," kata Ruslian, Selasa (8/4). 

Ruslian mengatakan, meskipun mengalami penurunan masyarakat diimbau waspada. Yakni dengan selalu melakukan prilaku hidup bersih dan sehat yaitu menjaga kebersihan lingkungan (3M) menutup bak penampungan air, menguras bak air, tempat minum burung dan pas bunga. Selain itu menggiatkan gotong royong (PSN) di lingkungan RT minimal 1 Minggu sekali.

BACA JUGA:Tarif Listrik Beri Andil Inflasi di Bengkulu

"Mengumpulkan botol atau kaleng bekas yg dapat menjadi tempat tertampungnya air sebagai tempat nyamuk berkembang biak," kata Ruslian. 

Ruslian juga meminta masyarakat segera mengunjungi katanan kesehatan jika mengalami demam tinggi, mual, muntah, diare, bisa timbul bercak merah pada kulit. DBD bisa dicegah dengan melakukan pengobatan sejak dini. 

BACA JUGA:Sidak PUPR, Wagub Temukan Banyak Kursi ASN Kosong

"Jika ditindaklanjuti lebih awal sapat mencegah terjadinya kematian," pungkasnya. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan