Sekolah di Bengkulu Selatan Diingatkan Tak Cari Keuntungan Lewat Penjualan Buku dan Peralatan Belajar

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE, MM -istimewa-radarselatan.bacakoran.co

Radarselatan.bacakoran.co - Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE, MM mengingatkan keras pihak sekolah di Kabupaten Bengkulu Selatan mengorganisir pembelian buku atau peralatan sekolah siswa demi mendapatkan keuntungan.

Dijelaskan Gusnan, bahwa seluruh kebutuhan buku pendidikan  sudah diadakan di anggaran BOS reguler sesuai dengan petunjuk yang diterbitkan oleh Kemendikdasmen RI.

BACA JUGA:Gusnan dan Rifai Wajib Cuti Jika Ingin Kampanye

"Jangan sesekali organisir pembelian buku siswa hanya untuk kepentingan pribadi. Sekolah tempat pendidikan dan menempah generasi muda, " tegasnya.

Diteruskan Gusnan, kalaupun di sekolah ada siswa yang ingin beli buku tambahan. Hal itu dipersilahkan, namun guru atau Kepsek tidak boleh mengarahkan apalagi mengorganisir.

BACA JUGA:Akhir Masa Jabatan, Gusnan Mulyadi Sampaikan Pidato Menyentuh

"Ini karena pendidikan ini tanggung jawab bersama dan tidak boleh memberatkan.  Dunia pendidikan milik bersama. Saya sampaikan betul, sekolah dilarang mengambil pungutan. Karena SD SMP wajib belajar. Kecuali biaya pendidikan, seperti ekstrakulikuler," tegasnya lagi.

Tak hanya soal pembelian buku, Gusnan juga mengingatkan sekolah agar tetap mematuhi peraturan dalam melaksanakan PPDB tahun ajaran baru nanti. 

Kegiatan PPDB harus dijauhkan dari  kepentingan umum, apalagi dijadikan ajang mencari uang.

BACA JUGA:Masuk Pantai Pasar Bawah Wajib Bayar Saat Libur Lebaran, Segini Harga Karcisnya

"Mengabdilah dengan ikhlas, tunjukan pengabdian yang maksimal dengan mendidik siswa menjadi berprestasi. Mudah-mudahan nanti dunia pendidikan Bengkulu Selatan semakin baik," pungkas Bupati. (rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan