7 Suku Tertua di Indonesia, Ada Yang Keberadaannya Masih Misterius, Ini Daftarnya
Salah satu suku di Indonesia-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co - Indonesia merupakan negara kepulauan dengan keberagaman budaya yang luar biasa. Terdapat lebih dari 1.340 suku bangsa di tanah air, menurut sensus BPS tahun 2010.
Dari sekian banyak suku, beberapa di antaranya memiliki jumlah penduduk yang besar, seperti Suku Jawa, sementara yang lain dikenal sebagai suku tertua yang telah ada sejak zaman dahulu kala.
Setiap suku memiliki ciri khas dan keunikannya sendiri, mulai dari adat istiadat, bahasa, hingga cara hidup.
Nah, dalam daftar ini, kita akan membahas 7 suku tertua di Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan masih bertahan hingga sekarang.
BACA JUGA:10 Suku Penghasil Wanita Paling Cantik di Dunia, Salah Satunya Ada Di Indonesia
1. Suku Wajak – Misteri yang Belum Terpecahkan
Suku Wajak menempati posisi pertama sebagai suku tertua di Indonesia. Suku ini diketahui berasal dari kota Tulungagung, Jawa Timur.
Namun, yang membuatnya unik adalah keberadaannya yang misterius. Hingga saat ini, tidak ada catatan sejarah yang jelas tentang suku ini, karena suku Wajak menghilang tanpa jejak.
Banyak teori mengatakan bahwa mereka telah berasimilasi dengan suku lain atau bahkan punah.
2. Suku Kerinci – Keturunan Austronesia
Suku Kerinci merupakan salah satu suku tertua yang masih ada hingga kini. Mereka berasal dari Jambi, Sumatera, dan tergolong dalam ras Mongoloid serta penutur bahasa Austronesia.
Leluhur mereka diyakini bermigrasi dari Taiwan dan Indocina sekitar 5.000–3.500 tahun yang lalu.
Hingga sekarang, suku Kerinci masih mempertahankan tradisi mereka, termasuk sistem kepercayaan dan cara hidup yang berkaitan erat dengan alam.
BACA JUGA:10 Suku Paling Misterius di Indonesia, Sempat Dianggap Punah, Ternyata Masih Berjaya
3. Suku Baduy – Menjaga Tradisi dan Alam
Suku Baduy mendiami wilayah Banten, Jawa Barat dan terkenal dengan gaya hidupnya yang tertutup dari dunia luar.
Mereka memiliki aturan ketat dalam menjaga kelestarian lingkungan, sehingga tidak menggunakan teknologi modern, termasuk alas kaki dalam kehidupan sehari-hari.
Penduduk Baduy Dalam bahkan memiliki pantangan keras terhadap dokumentasi, sehingga tidak boleh difoto atau direkam.
Mereka hidup dalam aturan adat yang sangat disiplin dan tetap mempertahankan budaya nenek moyang mereka.
BACA JUGA:Suku Inuit, Kumpulan Manusia Sakti, Kebal Dingin, Sang Penakluk Tanah Beku di Kutub Utara
4. Suku Melayu – Suku yang Mendunia
Suku Melayu telah ada di Indonesia sejak abad ke-11 dan bahkan tersebar ke berbagai negara, termasuk Malaysia, Brunei, Singapura, hingga Eropa.
Suku ini berasal dari orang-orang Austronesia yang menetap di Semenanjung Malaysia, bagian timur Sumatera, dan wilayah lain di sekitar Pulau Sumatera.
Melayu dikenal sebagai suku yang memiliki peradaban tinggi, dengan pengaruh besar dalam budaya dan bahasa di kawasan Asia Tenggara.
Hingga kini, banyak tradisi dan adat Melayu yang masih bertahan dan terus berkembang.
BACA JUGA:Kegigihan Orang Suku Sherpa, Pendaki Sejati, Penakluk Puncak Everst
5. Suku Dani – Petani Handal dari Papua
Suku Dani merupakan salah satu suku tertua yang tinggal di Lembah Baliem, Papua. Mereka dikenal sebagai petani yang terampil sejak ratusan tahun lalu.
Salah satu ciri khas Suku Dani adalah penggunaan kapak batu, pisau dari tulang hewan atau bambu, serta tombak dari kayu.
Mereka juga terkenal sebagai pejuang yang kuat dan pemberani. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka menggantungkan hidup dari alam, terutama bercocok tanam.
BACA JUGA:Menyatu Dengan Alam, Inilah Suku Pengembara yang Hidup Bersama Rusa Kutub, Suku Saten Namanya
6. Suku Dayak – Penghuni Pedalaman Kalimantan
Suku Dayak telah ada sejak 2.000 tahun sebelum Masehi dan merupakan penduduk asli Pulau Borneo (Kalimantan).
Suku ini memiliki budaya maritim, dengan banyak kehidupan mereka yang berhubungan dengan sungai.
Salah satu ciri khas utama Suku Dayak adalah tato tradisional, yang memiliki makna mendalam dalam kehidupan mereka.
Tato bagi mereka bukan sekadar hiasan, tetapi juga melambangkan spiritualitas, status sosial, dan perjalanan hidup seseorang.
BACA JUGA:Menyatu Dengan Alam, Inilah Suku Pengembara yang Hidup Bersama Rusa Kutub, Suku Saten Namanya
7. Suku Jawa – Pusat Peradaban Nusantara
Suku Jawa merupakan salah satu suku terbesar dan tertua di Indonesia. Mereka telah mendiami Pulau Jawa sejak zaman kerajaan Hindu-Buddha.
Peradaban Suku Jawa termasuk yang paling maju di Indonesia, terbukti dengan banyaknya peninggalan sejarah dari kerajaan-kerajaan besar seperti Majapahit, Singasari, dan Mataram Kuno.
Beberapa warisan budaya mereka yang masih bisa kita lihat hingga kini adalah Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Singosari.
Suku Jawa memiliki pengaruh besar di Indonesia karena populasi mereka yang dominan serta budaya yang menyebar ke berbagai daerah. (**)