Pihak Keluarga Diminta Lebih Perhatikan Pasien ODGJ
Kepala Dinsos Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Proses penyembuhan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dapat dilakukan dengan pemeriksaan, pengobatan, dan dukungan sosial.
Walaupun pengobatan dilakukan oleh dokter, namun pihak keluarga diminta terus memberikan perhatian dan dukungan terhadap pasien ODGJ. Dukungan dan perhatian keluarga bisa saja menjadi obat yang ampuh.
BACA JUGA:PLN ULP Manna Pastikan Jaringan Listrik Jelang Idul Fitri 1446 Hijriyah Aman
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Bakal Gandeng Investor Asing Untuk Benahi Kawasan Pesisir
Kepala Dinsos Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan S.STP.M.Si mengatakan, saat ini sudah ada empat pasien gangguan jiwa asal Bengkulu Selatan yang sudah sembuh setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu.
BACA JUGA:Harga TBS Sawit Stabil Menjelang Lebaran, Pabrik Segera Libur
BACA JUGA:Lebaran, Stok BBM di Bengkulu Selatan Dipastikan Aman
Namun hingga saat ini belum ada pihak keluarga menjemput. Maka dari itu dimohonkan pihak keluarga pasien ada perhatianya untuk menjemput, agar mereka dapat kembali ke keluarga.
BACA JUGA:FKUB Kaur Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Toleransi Selama Ramadan
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Berlakukan WFA, Pelayanan Dijamin Tetap Optimal
"Orang dalam gangguan jiwa selama ini dirujuk ke RSKJ Soeprapto Bengkulu, ada keterlibatan Dinsos Bengkulu Selatan, dan bahkan sudah dinyatakan sembuh dipulangkan oleh Dinsos, namun terbaru ada empat orang sudah dinyatakan sembuh belum bisa pulang karena Dinsos tidak bisa memulangkan lantaran tidak ada anggaran akibat dampak efisiensi anggaran, karena itu diminta pihak keluarga pasien peduli menjemput mereka," ujar Efredy.
(one)