Tren Penukaran Uang Pecahan di Bengkulu Selatan Menurun Karena Hal Ini

Tren Penukaran Uang Pecahan Bengkulu Selatan Menurun-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Menjelang Idul Fitri 1446 Hijriyah, tren penukaran uang pecahan diprediksi menurun drastis dibandingkan tahun lalu.

Sejak layanan penukaran uang dibuka pada 15 Maret lalu, masyarakat belum terlalu antusias menukar uang di seluruh bank di Bengkulu Selatan untuk mendapatkan uang pecahan kecil yang mereka inginkan.

BACA JUGA:Diskon Motor Listrik Jelang Lebaran, Potongan Harga Tembus Jutaan Rupiah

Menurunnya tren penukaran uang pecahan karena perbankan tak lagi melayani penukaran secara langsung atau tatap muka.

Melainkan secara online dan pemohon harus mengajukan sepekan sebelumnya melalui aplikasi. Sehingga hal itu dinilai terlalu rumit, dan masyarakat banyak enggan melakukannya.

BACA JUGA:Mengenal Kandungan Nutrisi Durian, Buah Lezat dengan Segudang Manfaat

“Datang ke sini untuk tukar uang kecil, saya cuman bawa dua juta rupiah saja. Uang ini digunakan untuk memberi THR ponakan setelah mereka pulang mudik nanti. Tapi orang bank bilang tak bisa lagi, karena sudah diarahkan online terakhir sepekan lalu.

Makanya saya batal menukar uang,” ujar Handoyo (38) salah satu warga yang mau menukarkan uang kertas pecahan kecil di Bank Bengkulu Cabang Manna, Senin (24/3/2025) pagi.

BACA JUGA:Cara Mudah Agar Ayam Tidak Buang Kotoran di Teras Rumah! Ampuh

Lanjutnya, penukaran uang kecil sengaja dilakukan ke bank langsung untuk menghindari biaya administrasi. Sebab jika melalui jasa penukaran uang ada biaya administrasi yang ditetapkan. Hanya saja, karena prosesnya sudah berubah, dirinya lantas mengurungkan niat tersebut.

“Kalau di jasa, setiap penukaran seratus ribu rupiah ada biaya dua puluh ribu rupiah sekarang. Kalau nukarnya cukup banyak, maka biaya administrasi ini cukup terasa. Tapi tak apalah, nanti THRnya saya ganti dengan barang saja,” jelasnya.

BACA JUGA:Hati-hati! Ini 4 Efek Samping Konsumsi Alpukat Berlebihan

Senada disampaikan Lisnawati (45) warga yang ikutan antre penukaran uang pecahan kecil. Proses antre uang pecahan sekarang sudah ditutup bank. Dirinya juga tak kebagian uang yang diharapkan.

“Saya mau tukar uang mulai pecahan seribu rupiah hingga tujuh puluh lima ribu rupiah, tapi sudah tak bisa lagi,” jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan