Salat Dhuha Selama Ramadan Sangat Dianjurkan Rasulullah SAW
Pimpinan Umum Ponpes Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan, Dr. KH. Abdullah Munir, M.Pd-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Mengerjakan salat dhuha secara istiqomah atau terus menerus sangat baik dilakukan. Utamanya, salat dhuha adalah salah satu amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW, terutama mengandung keutamaan sebagai pembuka rezeki di dalamnya.
Keutamaan salat dhuha sebagai pembuka pintu rezeki tersebut dijelaskan dalam salah satu riwayat hadits. Apalagi salat dhuha dikerjakan selama Bulan Suci Ramadan, tentu akan mendapatkan pahala berlipat ganda.
BACA JUGA:Kajian Tafsir Ramadan di Safinatun Najah Dihadiri Ustaz Luar Negeri
“Dalam suatu hadits dijelaskan mengerjakan sholat dhuha dapat mencukupi kewajiban sedekah bagi setiap muslim. Salah satunya hadits dari Abu Dzar RA yang mengutip sabda Rasulullah SAW, ‘di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah,” ujar Pimpinan Umum Ponpes Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan, Dr. KH. Abdullah Munir, M.Pd.
BACA JUGA:Dorong Kenyamanan Saat Ramadan, Kantor Kemenag Galakkan Program Jumat Bersih
“Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah dan dihitung dengan pahala yang sangat besar. Demikian juga amar maruf dan nahi mungkar adalah sedekah. Semua ini bisa dicukupi dengan melaksanakan salat dhuha sebanyak dua rakaat,” imbuhnya.
BACA JUGA:Meriahkan Ramadan, Gelar Lomba Adzan dan Tilawah Quran
Lelaki yang akrab disapa Abah Munir ini menjelaskan, berdasarkan anjuran Rasulullah SAW bahwa sesuai namanya, salat dhuha dikerjakan pada waktu dhuha.
Lantas kapan waktu dhuha tersebut yang pas? Ia menjelaskan bahwa waktu sholat dhuha dimulai ketika matahari naik setinggi tombak. Bahkan, dia memaparkan petunjuk dari Imam Ghazali dalam Kitab Ihya' Ulumudin, waktu tersebut bertepatan sekitar pukul 7 pagi.
BACA JUGA:Mau Mudik? Catat Daftar Ruas Tol dengan Diskon 20 Persen saat Lebaran 2025
“Sementara itu, waktu berakhirnya hingga matahari tergelincir atau memasuki waktu Dzuhur. Menurut Syaikh Ibnu 'Utsaimin dalam Syarh Al Arba'in An Nawawiyah, batas waktu sholat dhuha sekitar 5-10 menit sebelum waktu zawal (matahari tergelincir ke barat) atau menjelang tengah hari sekitar jam 12.30 WIB,” jelas Abdullah.
BACA JUGA:Kaya Karbohidrat dan Serat, Ubi Disarankan Tidak Dikonsumsi Saat Berbuka Puasa! Ini Alasan Dokter
Dengan kata lain katanya, batas waktu salat dhuha adalah sebelum masuknya waktu salat Dzuhur. Sedangkan batas waktu salat dhuha adalah sebelum salat Dzuhur. Mengenai hal ini ada beberapa riwayat yang perlu diketahui.
“Misalnya dari Zaid bin Arqam yang menceritakan di melihat orang-orang sholat dhuha pada waktu yang belum begitu siang,” pungkasnya. (rzn)