Pandangan Medis tentang Skincare Berbahan Lemak Sapi

RadarSelatan.bacakoran.co - Belakangan ini, penggunaan lemak sapi atau beef tallow dalam produk perawatan kulit menjadi tren di media sosial.

Banyak pemengaruh mengklaim bahwa bahan alami ini mampu melembapkan kulit, mengatasi jerawat, dan mengurangi kekeringan secara efektif.

BACA JUGA:6 Cara Alami Mengecilkan Pori-Pori Wajah, Diantaranya Es Batu

Namun, para ahli dermatologi mengingatkan adanya potensi risiko yang perlu dipertimbangkan.

Dilansir dari The Independent, Dr. Sophie Greenberg dari Tribeca Skin Center menjelaskan lemak sapi justru dapat memperburuk kondisi kulit bagi sebagian orang.

"Lemak sapi tersebut akan membuat kulit muka semakin berminyak sekaligus mengunci apa pun yang ada di bawah permukaan kulit," ujarnya.

BACA JUGA:Tak Perlu Skincare Mahal, Nih Rahasia Wajah Glowing dan Flawless Tanpa Makeup

Akibatnya, pada kulit yang rentan berjerawat, bahan ini bisa menyumbat pori-pori dan memicu munculnya jerawat baru.

Namun, bagi individu dengan kulit sangat kering, produk berbahan dasar lemak sapi bisa memberikan manfaat.

Dr. Ross Perry, Direktur Medis Cosmedics Skin Clinics

menyebut sifat emolien dalam lemak sapi dapat membantu mengatasi kondisi kulit kering seperti psoriasis dan eksim.

BACA JUGA:Cara Praktis Membersihkan Wajah dengan Benar Sebelum Tidur

Terapis Dermal Joanna Fleming menambahkan bahwa lemak sapi mengandung trigliserida dalam kadar tinggi, yang berperan sebagai emolien alami untuk membentuk lapisan pelindung dan menjaga kelembapan kulit.

Meskipun demikian, risiko kontaminasi bakteri akibat pengolahan yang kurang higienis tetap menjadi perhatian, karena dapat menyebabkan infeksi kulit.

Selain itu, aspek kenyamanan juga menjadi faktor lain. Dr. Akis Ntonos, seorang pakar injeksi estetika dan pendiri Aion Aesthetics, menyoroti bahwa bau khas lemak sapi bisa menjadi kurang menyenangkan bagi sebagian orang.

BACA JUGA:Mencerahkan Wajah dan Mengatasi Jerawat, Begini Cara Membuat Masker Tepung Terigu untuk Kecantikan

Lebih jauh, klaim manfaatnya dalam skincare masih minim dukungan dari penelitian ilmiah yang kuat.

Sebagai alternatif yang lebih aman dan telah teruji, Joanna Fleming menyarankan penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung humektan, emolien, dan oklusif.

Kombinasi ketiga zat ini bekerja secara sinergis untuk menjaga kelembapan kulit tanpa meningkatkan risiko jerawat atau iritasi. (**)