TPG ke 13 Tahun 2024 Belum Dibayar, Guru PAI Ngaduh ke DPRD

HEARING: Guru PAI hearing dengan Komisi III DPRD Bengkulu Selatan terkait TPG ke 13 tahun 2024 belum dibayarkan-Gio-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Akibat tunjangan profesi guru (TPG) atau tunjangan tambahan penghasilan ke 13 tahun 2024 belum dibayar, perwakilan guru pendidikan agama islam (PAI) yang tergabung di MGMP PAI SD/SMP di Bengkulu Selatan ngaduh ke DPRD Bengkulu Selatan, Senin, 17 Maret 2025. 

Para guru PAI ingin mendapat kepastian terkait pembayaran TPG ke 13 yang merupakan hak mereka itu. Sebab sudah memasuki bulan Maret 2025, belum ada tanda-tanda TPG ke 13 tahun 2024 akan dibayarkan.

BACA JUGA:SDN 6 Bengkulu Selatan Terapkan Setoran Hafalan Ayat Quran Setiap Pagi

“Kami Guru PAI ini kan diberi TPG ke 13 dan ke 14. Nah TPG ke 14 sudah dibayar 100 persen oleh Kemenag.

Sedangkan TPG ke 13 tahun 2024 belum, kami ini kan ASN daerah, makanya kami ingin menanyakan ke Pemda soal pembayaran TPG tersebut,” kata Ketua MGMP PAI SMP Bengkulu Selatan, Ifjon Subhan.

Dalam hearing tersebut, Komisi III turut menghadirkan Dinas Dikbud dan Kantor Kemenag Bengkulu Selatan. Setelah mendengarkan penjelasan masing-masing pihak, akhirnya ditemui titik terang terkait pembayaran TPG ke 13 guru PAI tahun 2024.

Dari pihak Kemenag memastikan kalau TPG ke 13 tahun 2024 tidak bisa dibayarkan. Sebab permintaan penambahan anggaran yang diajukan ke Kementerian Keuangan tidak disetujui.

BACA JUGA:TPQ Ash-Shobirin Kembali Buka Kelas Hafidz Untuk Siswa

Pembayaran TPG tersebut dilimpahkan ke Pemda dengan cara mengalokasikan melalui APBD.

Dinas Dikbud pun akan membahas lebih lanjut hal tersebut. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Keuangan Daerah terkait pengalokasian anggaran untuk membayar TPG ke 13 guru PAI tahun 2024.

Anggaran yang dibutuhkan untuk membayar TPG ke 13 guru PAI tersebut sekitar Rp524 juta dengan jumlah penerima sekitar 224 orang guru PAI.

DPRD pun mendukung agar Pemda memprioritaskan alokasi anggaran tersebut. Jika memungkinkan akan diakomodir di APBD Perubahan tahun ini.

BACA JUGA:Disiplinkan Siswa Selama Ramadan, Rutin Salat Dhuha Bersama

“Kami tentu akan memperjuangkan hak para guru PAI ini. Mudah-mudahan segera ada solusi terbaik dan cepat untuk direalisasikan,” ujar Anggota Komisi III DPRD Bengkulu Selatan, Iin Setiawan saat memimpin hearing bersama guru PAI. (yoh)

Tag
Share