Pesantren Kilat, Ajang Disdikbud Bengkulu Selatan Evaluasi Kemampuan BTA

BELAJAR: Siswa ketika belajar baca tulis Al-Quran di MDTA Jafar-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Selama kegiatan pesantren kilat Ramadan 1446 Hijiriah yang digelar seluruh sekolah. Dinas Dikbud Bengkulu Selatan bakal mengevaluasi kemampuan Baca Tulis Al-Quran (BTA) para siswa.

Hal ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa terkait program yang diterapkan sejak tahun 2021 tersebut.

BACA JUGA:Tips Menggunakan WhatsApp Secara Diam-diam di iPhone dan Android

Plt. Kepala Dinas Dikbud Bengkulu Selatan Lusi Wijaya M.Pd menegaskan, evaluasi BTA paling lambat sebelum libur menjelang lebaran mendatang. Nantinya evaluasi BTA secara berkala dengan menguji kemampuan bacaan Al-Quran terlebih dahulu. 

“BTA segera diuji, silahkan siswa persiapkan diri dan matangkan bacaan ayat suci Al-Quran,” ujarnya.

BACA JUGA:Quishing, Penipuan Baru dengan QR Code, Pelajari Modusnya Agar Jangan Tertipu

Dijelaskan Lusi, sesuai Perbup nomor 10 tahun 2020 tentang BTA. Bahwa hasil uji bacaan serta penulias aksara Al-Quran berpengaruh penuh bagi kenaikan kelas dan kelulusan siswa.

Siswa terutama yang beragama islam namun tidak bisa membaca AL-Quran, bisa saja kenaikan kelas dan kelulusannya tertunda.

BACA JUGA:Smartphone China Akhirnya Berhasil Menggeser Apple

“Sudah ada Perbup mengatur bahwa BTA sebagai syarat naik kelas. Maka itu, yang sama sekali masih buta aksara Al-Quran bisa saja kenaikan tertunda,” bebernya.

Masih ada waktu bagi siswa untuk belajar serta memahami bacaan Al-Quran. Siswa harus mampu menulis Al-Quran sesuai dengan tanda baca yang benar beserta kejelasan hurufnya.

BACA JUGA:Waspada! Data STNK Bisa Dihapus dan Kendaraan Disita, Begini Cara Mengeceknya

“Mudah-mudahan setelah evaluasi ini nanti, kedepan BTA semakin baik dan berpengaruh bagi kemampuan akademik siswa,” tandasnya. (rzn)

Tag
Share