Berat Badan Naik Saat Puasa? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Radarselatan.bacakoran.co - Puasa Ramadan seharusnya bisa menjadi momen yang baik untuk menurunkan berat badan karena waktu makan yang terbatas. Tetapi, kenyataannya, banyak orang justru mengalami kenaikan berat badan selama berpuasa.

Menurut dokter spesialis gizi, Putri Sakti, pola makan yang kurang tepat menjadi salah satu faktor utama penyebab kenaikan berat badan saat puasa.

BACA JUGA:3 Tips Sederhana Membantu Menurunkan Berat Badan

Salah satu kebiasaan yang sering terjadi adalah makan berlebihan saat berbuka karena rasa lapar yang tak terkendali.

"Sering kali saat berbuka, orang lebih memilih makanan yang manis atau tinggi lemak, seperti gorengan dan kolak, tanpa memperhatikan porsinya. Padahal ini bisa menjadi penyebab naiknya berat badan," ujar Putri.

Selain itu, kurangnya asupan protein dan serat saat sahur juga berkontribusi terhadap rasa lapar yang lebih cepat muncul di siang hari.

BACA JUGA:Dampak Buruk Konsumsi Buah Alpukat Yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Bisa Meningkatkan Berat Badan

Padahal, protein dan serat dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, sehingga mencegah makan berlebihan saat berbuka.

Agar berat badan tetap terjaga selama puasa, Putri menyarankan untuk tidak melewatkan sahur dan memilih makanan bergizi seimbang.

“Pastikan sahur dengan karbohidrat kompleks, cukup sayur, dan protein yang memadai agar kenyang lebih lama,” tambahnya.

BACA JUGA:Berapa Jumlah Langkah Kaki Ideal untuk Turunkan Berat Badan? Simak Ulasannya

Saat berbuka, disarankan untuk memulainya dengan takjil ringan seperti kurma, lalu melaksanakan salat sebelum menyantap makanan utama yang bergizi seimbang.

Dengan pola makan yang tepat, puasa tidak hanya menjadi ibadah tetapi juga membantu menjaga berat badan tetap ideal. (**)