Nutrisi dan Risiko Mengonsumsi Telur Setengah Matang, Ibu Hamil Wajib Baca!

Reporter: Andri Irawan |

Editor: Admin |

Rabu , 12 Mar 2025 - 12:25

Nutrisi dan Risiko Mengonsumsi Telur Setengah Matang, Ibu Hamil Wajib Baca!-istimewa-freepik.com

nutrisi dan risiko mengonsumsi telur setengah matang, ibu hamil wajib baca!                            radarselatan.bacakoran.co - bagi sebagian orang, telur setengah matang adalah hidangan favorit karena teksturnya yang lembut dan kuning telur yang masih cair, terutama saat disantap dengan nasi hangat atau ramen panas. 
selain memberikan cita rasa yang khas, telur yang dimasak singkat juga dipercaya dapat mempertahankan kandungan nutrisinya. 
baca juga:3 jenis susu kaya nutrisi, cocok untuk penderita alergi laktosa
tetapi ada juga yang menghindari konsumsi telur setengah matang karena aroma amis serta risiko kontaminasi bakteri.
telur dikenal sebagai salah satu sumber nutrisi terbaik. mengutip healthline, telur mengandung protein, mineral, vitamin, serta lemak sehat yang bermanfaat bagi tubuh. 
bahkan, telur sering disebut sebagai makanan bernutrisi lengkap karena mengandung hampir semua zat gizi yang diperlukan tubuh, kecuali vitamin c. 
baca juga:susu kedelai: sumber protein nabati kaya nutrisi, pilihan tepat untuk vegetarian
beberapa jenis telur juga diperkaya dengan omega-3, yang baik untuk kesehatan otak dan jantung.
pemanasan berlebih saat memasak dapat mengurangi kandungan nutrisi dalam makanan, termasuk telur. beberapa nutrisi yang dapat berkurang akibat suhu tinggi adalah vitamin a, b5, fosfor, dan kalium. 
dalam telur setengah matang, bagian kuning telurnya yang masih cair tetap mengandung kolin, yang berperan dalam meningkatkan fungsi otak dan menjaga kesehatan jantung. 
baca juga:ini menu buka puasa sederhana namun tetap padat nutrisi
selain itu, telur juga kaya akan lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang berfungsi melawan radikal bebas.
menariknya, telur setengah matang memiliki kadar kolesterol lebih rendah dibandingkan telur yang dimasak hingga matang sempurna. 
tetapi penelitian menunjukkan protein dalam telur lebih mudah diserap tubuh ketika telur dimasak dengan baik. bahkan, putih telur yang masih mentah dapat menghambat penyerapan protein oleh tubuh.
baca juga:perawatan padi saat pengisian bulir, meningkatkan nutrisi dan hasil yang bernas
meskipun kaya manfaat, konsumsi telur setengah matang memiliki risiko, terutama terkait bakteri salmonella, yang dapat menyebabkan infeksi serius. 
bakteri ini bisa terdapat pada cangkang telur, terutama jika masih ada sisa kotoran unggas yang menempel. tak hanya itu, salmonella juga bisa berada di dalam telur, baik pada bagian putih maupun kuningnya.
menurut sehatq, ibu hamil dianjurkan untuk menghindari telur setengah matang guna mengurangi risiko infeksi bakteri. 
baca juga:rahasia petani sukses, 3 kali semprot bulir padi langsung bernas, inilah 5 nutrisinya
selain itu, kelompok yang lebih rentan terhadap infeksi salmonella meliputi bayi, anak-anak, lansia di atas 65 tahun, serta individu dengan sistem imun lemah, seperti penderita hiv/aids dan diabetes. 
gejala infeksi salmonella biasanya meliputi mual, muntah, kram perut, hingga demam.
agar tetap dapat menikmati telur dengan aman, berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan:
1. masak telur hingga matang sempurna
baca juga:rice bowl, hidangan praktis kaya nutrisi yang menggugah selera 
2. pilih telur yang telah melalui proses pasteurisasi
3. pastikan tubuh dalam kondisi sehat sebelum mengonsumsi telur setengah matang
meskipun telur setengah matang memiliki tekstur dan rasa yang lebih nikmat dalam beberapa sajian, penting untuk menyadari risiko yang mungkin timbul. 
pada dasarnya, kandungan gizi dalam telur matang dan setengah matang tidak memiliki perbedaan yang signifikan, sehingga memilih cara memasak yang lebih aman bisa menjadi keputusan bijak. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Selatan 13 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan