Serupa Tapi Tak Sama, Ini Fakta Menarik Chia Seed dan Biji Selasih
Serupa Tapi Tak Sama, Ini Fakta Menarik Chia Seed dan Biji Selasih-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
Radarselatan.bacakoran.co - Belakangan ini, perbedaan antara chia seed dan biji selasih semakin sering diperbincangkan, terutama sejak chia seed menjadi populer dalam berbagai kreasi makanan sehat.
Mulai dari healthy bowl, overnight oats, hingga pudding, kedua biji ini kerap digunakan. Karena bentuk dan teksturnya yang mirip setelah direndam air, banyak orang penasaran, apa sebenarnya perbedaan chia seed dan biji selasih?
BACA JUGA:4 Jenis Makanan Ini Baiknya Dihindari Saat Sahur Agar Puasa Lancar
1. Tampilan Fisik
Sekilas, keduanya tampak serupa karena sama-sama mengembang saat terkena air. Namun, chia seed membutuhkan waktu lebih lama untuk mengembang dibandingkan biji selasih.
Dari segi warna dan bentuk, biji selasih cenderung berwarna hitam dan berbentuk bulat, sedangkan chia seed memiliki warna yang lebih bervariasi hitam, cokelat, atau abu-abu dengan bentuk oval.
2. Asal Tanaman
BACA JUGA:Memilih Makanan Sehat untuk Berbuka Puasa
Chia seed dan biji selasih berasal dari tanaman yang berbeda. Chia seed berasal dari tanaman Salvia hispanica, yang masih satu keluarga dengan mint.
Sementara itu, biji selasih berasal dari tanaman kemangi (Ocimum basilicum), yang sering dimanfaatkan dalam masakan atau sebagai lalapan.
Di dunia Barat, kemangi dikenal sebagai lemon basil karena aromanya yang khas. Biji selasih sendiri sering disebut sebagai basil seeds.
BACA JUGA:Sudah 1.055 Pelajar di Kaur Terima Makanan Bergizi
3. Ketersediaan dan Harga
Menurut laporan The Health Market UK, biji selasih lebih sulit ditemukan di negara-negara Eropa seperti Inggris karena berasal dari Asia.