Tips Aman Berpuasa Bagi Penderita Diabetes

Reporter: Aman Santoso |

Editor: sahri senadi |

Sabtu , 08 Mar 2025 - 17:01

Tips Aman Berpuasa bagi Penderita Diabetes-Istimewa-IST, Dokumen

tips aman berpuasa bagi penderita diabetes                            radarselatan.bacakoran.co - berpuasa pada bulan ramadhan merupakan suatu kewajiban bagi seluruh muslim, namun apa yang terjadi bila badan tidak mampu melakukan itu dikarenakan penyakit diabetes yang diderita?
dokter spesialis penyakit dalam dr. faradiessa addiena sp.pd, membagikan sejumlah tips agar penderita diabetes dapat menjalani puasa ramadhan dengan aman.
baca juga:menu buka puasa untuk penderita diabetes
baca juga:cara membuat camilan ubi ungu rendah gula yang aman bagi penderita diabetes 1. melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum ramadhan
penderita diabetes disarankan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh sebelum mulai berpuasa.
pemeriksaan untuk mengetahui kadar gula darah, tekanan darah, kadar lemak, dan kolesterol yang terkandung dalam tubuh. berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter akan menentukan tingkat risiko pasien ringan, sedang, tinggi, atau sangat tinggi.
jika risiko termasuk sedang atau tinggi, diperlukan pemantauan khusus selama berpuasa.
baca juga:hasil studi, banyak penderita diabetes kekurangan vitamin d dan magnesium
baca juga:pentingnya menjaga waktu makan bagi penderita diabetes2. memantau kadar gula darah secara rutin
pemantauan kadar gula darah harus dilakukan terutama pada waktu-waktu kritis, seperti sekitar pukul 12 siang, 3 sore, dan menjelang berbuka puasa.
jika kadar gula darah terlalu tinggi atau rendah, sebaiknya segera menghentikan puasa untuk mencegah komplikasi serius.3. mendengarkan sinyal tubuh
jika merasa sangat lemas, mual, atau tidak enak badan, penderita diabetes tidak boleh memaksakan diri untuk terus berpuasa.
menghentikan puasa lebih baik daripada berisiko mengalami kondisi yang lebih buruk.
baca juga:selain sarapan lebih pagi, begini cara mengurangi risiko diabetes tipe 2 
baca juga:suka begadang tingkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung4. menyesuaikan dosis dan jadwal obat
bagi yang mengonsumsi obat atau insulin, perlu ada penyesuaian dosis dan jadwal selama bulan puasa. beberapa obat yang biasanya dikonsumsi pagi hari mungkin perlu dipindahkan ke waktu berbuka.
selain itu, bagi pasien yang kadar gula darahnya sudah terkontrol, dosis insulin bisa disesuaikan agar tetap aman selama berpuasa.
oleh karena itu, konsultasi dengan dokter sebelum ramadhan sangat dianjurkan.
baca juga:jarang disadari, ini ciri-ciri diabetes terjadi di usia muda
baca juga:3 manfaat jahe campur bawang putih, sahabat terbaik bagi penderita diabetes5. menyesuaikan pola makan dengan baik
penderita diabetes sebaiknya tidak melewatkan waktu makan dan harus menghindari konsumsi karbohidrat serta minuman manis secara berlebihan agar kadar gula darah tidak melonjak setelah makan.
saat berbuka, pilih karbohidrat kompleks seperti kentang, jagung, atau biji-bijian, serta karbohidrat sederhana dalam porsi wajar, seperti kurma dan buah-buahan.
pastikan juga asupan cairan, buah, dan sayur cukup, serta usahakan makan sahur menjelang imsak.
baca juga:harus diketahui, ini 5 ciri luka di kaki akibat diabetes
baca juga:cara mengurangi kadar gula pada nasi putih, cocok buat penderita diabetes6. menghindari aktivitas fisik berat menjelang berbuka
olahraga tetap dianjurkan bagi penderita diabetes, tetapi harus dilakukan pada waktu yang tepat.
hindari aktivitas fisik berat menjelang berbuka atau mendekati sahur, seperti berlari di treadmill, agar tubuh tidak kelelahan dan kadar gula darah tetap stabil.dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan berkonsultasi dengan dokter sebelum berpuasa, penderita diabetes dapat menjalani ibadah ramadhan dengan lebih aman dan nyaman.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Selatan 8 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan