Mayoritas Masyarakat Menginginkan Perbaikan Jalan, Jembatan, dan Irigasi

JELASKAN: Kepala Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan Fikri Aljauhari, S.STP, M.Si menjelaskan teknis pengusulan rehab infrastruktur ke Pemda Bengkulu Selatan-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kabupaten Bengkulu Selatan telah selesai dilaksanakan di 11 kecamatan.
Hasilnya mayoritas usulan masyarakat berfokus pada pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi.
BACA JUGA:335 Ekor Ternak Warga Kaur Terserang Penyakit SE
Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan, Fikri Aljauhari SSTP MM.Si mengungkapkan bahwa kebutuhan infrastruktur ini menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah.
Usulan pembangunan jalan dan jembatan terbanyak berasal dari Kecamatan Ulu Manna, Air Nipis, Pino, dan Pino Raya.
Sementara itu, usulan pembangunan irigasi paling banyak diajukan oleh masyarakat di Kecamatan Kedurang, Seginim dan Air Nipis.
Di sisi lain, Kecamatan Kota Manna, Manna, dan Pasar Manna mencatatkan jumlah usulan yang lebih minim dibanding kecamatan lainnya.
BACA JUGA:PSU, KPU Bengkulu Selatan Bakal Panggil Badan Adhoc, Bawaslu?
Menurut Fikri, permintaan masyarakat ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang menargetkan swasembada pangan. Infrastruktur yang baik dianggap penting untuk mendukung sektor pertanian dan distribusi hasil panen.
“Mayoritas usulan yang masuk berkaitan dengan jalan, jembatan, dan irigasi. Ini juga selaras dengan program nasional menuju Indonesia swasembada pangan, sehingga kami mengakomodasi kebutuhan ini dalam Musrenbang 2025 untuk RKPD 2026,” ujarnya.
Terkait efisiensi anggaran dan penundaan beberapa proyek fisik pada 2025, Bappeda Litbang saat ini tengah memilah dan menginput usulan perencanaan pembangunan.
BACA JUGA:Ini Sosok yang Masuk Radar Nasdem dan Golkar Gantikan Gusnan Mulyadi
Fikri menegaskan bahwa usulan yang menjadi kewenangan provinsi akan diteruskan ke tingkat yang lebih tinggi agar mendapatkan dukungan anggaran.
“Pembiayaan akan dipilah sesuai kewenangan, jika merupakan ranah provinsi, maka akan kami usulkan ke pemerintah provinsi,” tambahnya.