Agar Program Pendidikan Tercapai, Siswa dan Guru Harus Jaga Pola Hidup Sehat

Kepala Kantor Cabdindik Wilayah III Manna Ir. Depti Buhrani -istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Kepala Kantor Cabdindik Wilayah III Manna Ir. Depti Buhrani meminta para guru dan siswa jenjang SMA dan SMK di Bengkulu Selatan agar menjaga pola hidup sehat. Sebab hal ini berkaitan langsung dengan capaian program pendidikan serta prestasi gemilang siswa.
Salah satu yang paling penting dijaga kesehatannya yakni pikiran, seorang guru maupun siswa haru memiliki pikiran yang bersih dan jernih.
BACA JUGA:Dorong Karakter Positif Siswa Sejak Dini, Ini Yang Dilakukan Lembaga TK
BACA JUGA:Sempat Vakum, Kini Layanan Bus Sekolah Aktif Kembali
“Guru harus mencontohkan kegiatan positif, olaharaga dan aktif bergerak misalnya. Karena insan pendidikan harus menjaga pola hidup sehat supaya sekolahnya maju,” ujar Ir. Depti.
Diterangkannya, di tengah kemajuan zaman dan teknologi saat ini. Banyak guru maupun siswa yang mengabaikan kesehatan.
BACA JUGA:10 Pantai Terbaik dan Terindah di Indonesia, Menjadi Tujuan Wisata Para Turis Asing, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Efisiensi Anggaran Berpotensi Berdampak Pada PAD
Bahkan ada yang kurang olahraga karena hanya fokus belajar akademik. Padahal, semuanya harus seimbang, dorongan fisik yang sehat sangat berpengaruh bagi skill maupun konsentrasi.
“Kami minta juga agar dibiasakan pemeriksaan kesehatan di sekolah. Misal berat badan, tekanan darah, kesehatan jantung maupun tinggi badan. Karena sekolah memang tempatnya menempah bibit unggul,” sambung Depti.
BACA JUGA:Jelang Ujian Sumatif Sekolah Tidak Akan Laksanakan Les Tambahan
BACA JUGA:10 Daerah Penghasil Sapi Terbesar Di Indonesia, Manakah Daerah Paling Tinggi Produksi Sapinya
Selain fokus menunjang pola hidup sehat, Depti berharap agar penguatan softskill siswa lebih dimaksimalkan. Misalnya kemampuan dalam berbahasa asing, karya ilmiah maupun karya seni.
Tiga poin tersebut sangat berperan dalam era globalisasi dan dinilai mampu mengantarkan siswa dalam lingkaran yang lebih produktif.