Anda Sedang Sakit dan Mengonsumsi Obat? Sebaiknya Hindari Buah Satu Ini

Buah yang Sebaiknya Dihindari Saat Mengonsumsi Obat-Istimewa-IST, Dokumen

RadarSelatan.bacakoran.co - Beberapa jenis makanan dapat mengganggu penyerapan obat, mengurangi efektivitasnya, atau bahkan menyebabkan efek berbahaya jika dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan tertentu.

Dilansir dari Medical Daily, dr. Xand van Tulleken, dokter asal Inggris yang kerap tampil dalam acara kesehatan di TV, menyebut ada satu jenis buah yang sebaiknya dihindari saat menjalani pengobatan.

BACA JUGA:3 Cara Mengatasi Diare Tanpa Obat Menggunakan Bahan Alami

BACA JUGA:Stok Obat Kosong, Pelayanan RSHD Manna Kembali Dikeluhkan

dr. Tulleken memberi penjelasan mengkonsumsi buah jeruk bali bisa menghambat penyerapan berbagai jenis obat.

Jeruk bali tidak boleh dikonsumsi dalam bentuk apa pun, termasuk jus atau selai, ketika sedang menjalani pengobatan rutin, hal ini disampaikannya dalam acara Morning Live di BBC.

Beberapa jenis obat yang dipengaruhi oleh jeruk bali meliputi statin (obat penurun kolesterol), obat tekanan darah, obat psikiatri, imunosupresan, dan obat penurun irama jantung.

BACA JUGA:Dukung Pencegahan Stunting, Dinkes Bengkulu Selatan Bagikan Obat Cacing

BACA JUGA:Pantas Tuk Dicoba, Ini Berbagai Obat Jantung dari Bahan Alami yang Bisa Dicoba

"Apabila sedang mengkonsumsi obat secara rutin, maka berhati-hati dengan buah ini karena dapat menyebabkan efek yang berbahaya," ujar Dr. Tulleken.

Ia menjelaskan jeruk bali mengandung zat kimia alami yang dapat mengganggu enzim yang memecah obat dalam tubuh. 

Akibatnya, obat tidak dapat terurai dengan baik, sehingga kadar obat dalam tubuh menjadi terlalu tinggi dan berisiko menimbulkan efek toksik.

BACA JUGA:Pilihan Efektif untuk Obat Tradisional Jari Tangan Kaku dan Sakit

BACA JUGA:Waspada, Dikter Sebut Konsumsi Obat Sembarangan Dapat Berakibat Fatal, Bisa Picu Gagal Ginjal

Bahkan dalam jumlah kecil, seperti setengah gelas jus jeruk bali, efeknya dapat bertahan selama beberapa hari dan memengaruhi cara obat diproses dalam tubuh. 

Oleh karena itu, dr. Tulleken menyarankan agar siapa pun yang mengonsumsi obat secara rutin berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi jeruk bali.

Selain itu, ia juga menyoroti peran vitamin K dalam makanan seperti sayuran berdaun hijau, alpukat, dan kuning telur. 

BACA JUGA:Tak Ada Lagi Pasien BPJS Beli Obat Di Luar Rumah Sakit

BACA JUGA:Prabowo Kembali Ingatkan Agar Para Kuroptor Bertobat dan Kembalikan Yang Telah Dicuri

Vitamin K berperan dalam pembekuan darah dan dapat mengurangi efektivitas obat pengencer darah. 

Sebagai solusinya, Dr. Tulleken menyarankan agar asupan makanan kaya vitamin K disebar secara merata dalam pola makan sehari-hari daripada menghindarinya sepenuhnya. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan