Waspada Penipuan di Media Sosial, Kenali Modusnya
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Meningkatknya jumlah pengguna media sosial seperti facebook, WhatsApp, instagram, dan tik tok dijadikan peluang oleh penipu untuk melancarkan aksinya. Sudah banyak orang yang menjadi korban penipuan lewat media sosial.
Menyikapi hal itu, Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK mengimbau, masyarakat waspada terhadap aksi modus penipuan di media sosial. Jangan muda percaya dengan informasi yang diterima melalui sosial media.
BACA JUGA:Masyarakat Jangan Panik, SPBU di Bengkulu Selatan Jamin Kuota BBM Subsidi Terpenuhi
“Penipuan melalui sosial media memang sudah banyak. Modusnya bermacam-macam. Masyarakat harus waspada. Jangan mudah percaya dengan informasi yang diterima melalui sosial media, apalagi informasi yang menginginkan permintaan uang,” Kapolres.
Salah satu modus yang dilakukan penipuan melalui sosial media adalah pembajakan akun sosial media.
BACA JUGA:Masih Berstatus Anak, Terdakwa Pembunuh Boni Satria Dituntut Lebih Ringan
Akun yang dibajak atau dihack digunakan untuk melancarkan aksinya. seperti melakukan penipuan dengan pura-pura meminta uang dan pulsa. Jika tidak diteliti, banyak yang tertipu hingga memberikan uang kepada pelaku.
BACA JUGA:OPD di Bengkulu Selatan Diharapkan Kumpulkan Data Persiapan Penyampaian LPPD
Untuk mencegah pembajakan akun, Kanit Tipiter mengimbau agar pengguna sosial media tidak mempedulikan jika ada pemberitahuan yang tidak penting, seperti ada SMS ataupun permintaan persetujuan pengaktifan akun pada perangkat lain.
BACA JUGA:Banyak Orang Tua Siswa Di Bengkulu Keluhkan Pungutan
“Akun media sosia harus diberi keamanan yang baik supaya tidak mudah dijebol atau dibajak oleh orang lain. Kalau misalkan akun sudah dibajak, sebaiknya cepat beritahukan orang terdekat agar tidak ada yang menjadi korban kejahatan oleh pelaku yang membajak akun,” tukasnya. (yoh)