Jelang Ramadan, Satpol PP Akan Razia Menyeluruh Tempat Hiburan Malam
Kepala Dinas Satpoldam Bengkulu Selatan Erwin Muchsin S.Sos-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Menjelang Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriyah, Dinas Satpol PP dan Damkar (Satpoldam) Bengkulu Selatan bakal merazia seluruh tempat hiburan malam yang aktif beroperasi. Baik tempat karaoke, penginapan berbasis cafe dan sebagainya.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi tindak amoral yang bisa terjadi selama bulan puasa dan mengurangi kenyamanan penduduk dalam beribadah.
BACA JUGA:DAK Tahun 2025 Untuk Bengkulu Dipangkas
Kepala Dinas Satpoldam Bengkulu Selatan Erwin Muchsin S.Sos mengatakan, jadwal razia hiburan malam bakal dilakukan dua kali.
Baik malam hari dan sore hari menyesuaikan kondisi di lapangan. Bahkan, dalam kesempatan itu pihaknya juga menggandeng pihak Polisi Militer (PM), aparat Polres, Dinsos bahkan BNNK Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:BPK Temukan Masalah Dalam LHP Pemprov Bengkulu, Salah Satunya Terkait SPAM Kobema
“Nanti akan ada razia lintas sektor. Semuanya kami libatkan demi keberlangsungan ibadah puasa yang nyaman dan tidak ada perbuatan amoral yang dilakukan masyarakat,” ujarnya kepada Rasel, Senin (10/2/2025).
Lanjut Erwin, sasaran utama dalam razia yakni keberadaan minumas keras (miras), minuman tradisional tuak, para pemandu lagu (PL) tanpa identitas serta PL terindikasi di bawah umur. Termasuk juga pasangan bukan suami isteri juga akan diamankan.
BACA JUGA:Penyaluran Bantuan Beras Untuk 120.966 KPM Di Bengkulu Ditunda
“Operasi ini tetap mengutamakan tindakan preventif. Namun, yang betul-betul melanggar akan kami amankan dan beri sanksi tegas,” jelasnya.
Di sisi lain, Erwin juga memastikan dalam operasi tersebut juga memberi surat imbauan kepada pelaku usaha hiburan agar membatasi jam operasional. Kegiatan di atas jam 00.00 WIB dianggap ilegal dan layak dibubarkan.
BACA JUGA:Heboh Isu Pak Kuliak, Ini Tips Hindari Pelaku Penculikan Anak
“Khusus usaha hiburan yang ada izinnya tentu harus patuh jam operasional. Kalau tidak berizin tentu kami tutup langsung,” beber Erwin.
Erwin juga mengingatkan para pemilik usaha kuliner agar memasang tirai saat beroperasi selama bulan ramadhan mendatang.