Bentrok Nyaris Pecah, Nelayan Pasar Seluma Dapati 2 Kapal Trawl Pasang Jaring di Zona Tangkapan I

Reporter: Fauzan |

Editor: Suswadi AK |

Senin , 10 Feb 2025 - 19:36

NYARIS BENTROK: Nelayan Pasar Seluma nyaris bentrok dengan nelayan yang menggunakan alat tangkap trawl dari Pulai Baai Bengkulu pada Senin (10/2/2025) pagi-fauzan-radarselatan.bacakoran.co

bentrok nyaris pecah, nelayan pasar seluma dapati 2 kapal trawl pasang jaring di zona tangkapan i                            radarselatan.bacakoran.co - seluma selatan, belasan nelayan asal desa pasar seluma, senin (10/2/2025) pagi melaporkan keberadaan dua kapal nelayan semi modern yang menggunakan alat tangkap trawl sedang membentang jaring di zona tangkapan i perairan pantai pasar seluma.
padahal zona tangkapan i merupakan area yang dilarang bagi kapal semi modern yang menggunakan trawl untuk menangkap ikan.
baca juga:pemkab seluma belum terima pengunduran diri kades dan perangkat yang lulus pppk
belasan nelayan tersebut sempat bersitegang dengan dua kapal nelayan yang berasal dari kota bengkulu itu. sebagian nelayan juga melaporkan kejadian tersebut kepada kades serta nelayan di desa pasar seluma.
rombongan massa dari desa pasar seluma dengan peralatan senjata tajam bergerak menuju ke pantai pasar seluma.
baca juga:sekolah kejuruan diminta berinovasi
"kami mendapatkan informasi dari nelayan yang akan membentang jaring. dimana mereka tidak bisa membentang jaring karena ada dua kapal besar yang menggunakan alat tangkap trawl. kami malah dilarang membentang jaring," tegas kades pasar seluma, yus sukardi. 
namun kades mengaku langsung menghubungi aparat polsek seluma, tni pos al serta dinas perikanan seluma. termasuk sahbandar pulai baai bengkulu agar semuanya menahan diri agar tidak terjadi bentrokan.
baca juga:pemeriksaan kanker serviks gratis di bengkulu, ini jadwalnya
"warga pasar seluma yang sudah siap dengan peralatan sajam saya cegah agar tidak ke tengah laut. jadi belum sempat terjadi bentrokan. semuanya saya minta menahan diri," tegas yus sukardi kepada rasel.
lebih lanjut, yus sukardi juga menghubungi ketua nelayan semi modern pulai baai. mereka sepakat selasa (11/2) akan menggelar pertemuan mediasi antara nelayan pasar seluma dengan nelayan yang menggunakan alat tangkap trawl tersebut.
baca juga:tolak outsourcing, puluhan security pt. sil protes
"saya sudah menghubungi ketua nelayan semi modern pulai baai. besok akan dilakukan mediasi dan klarifikasi di desa pasar seluma. kami minta juga semuanya untuk menahan diri," tegas kades.
sementara itu, kepala dinas perikanan seluma zuraini didampingi kabid perikanan tangkap  ali sadikin mengaku sudah menerima informasi dan keluhan nelayan pasar seluma.
baca juga:dana dak dipangkas habis, pemkab seluma hanya andalkan dana dbh
"kami mendapatkan informasi bahwa nelayan pasar seluma menemukan kapal besar yang membawa alat tangkap trawl. mereka sempat nyaris bentrok, tapi bisa dicegah," ujar ali sadikin. 
ia mengatakan peraturan menteri kkp nomor 36 tahun 2023 menjelaskan zona tangkapan bagi nelayan. dimana dijelaskan lokasi keributan antara nelayan pasar seluma dengan nelayan dari pulau baai adalah di jalur penangkapan i,
baca juga:pelajar kembali dilarang bawa motor
dari nol sampai 4 mil, kemudian jalur penangkapan ii lebih dari 4 mil sampai 12 mil, zona tangkapan iii  lebih dari 12 mil.
"nah untuk kapal trawl ini boleh beroperasi di atas 12 mil. atau melewati zona tangkapan iii. atau zona yang tidak mungkin lagi bisa dilewati oleh nelayan tradisional," pungkas ali sadikin. (rwf)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 11 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan