Terakhir Ngantor di Desa, Bupati Beri Kemudahkan Pelayanan

KOTA MANNA - Jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan menggelar kegiatan Bupati Injiak Ngantor di Dusun (bujian dusun) yang terakhir tahun 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Batu Kuning Kecamatan Ulu Manna beberapa hari lalu.

Kegiatan dihadiri kepala instansi vertikal dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan, Kepala OPD, Pimpinan Cabang Bank Bengkulu, Bank BRI, Bank BSI, Bank BNI, Direktur RSUD Hasanudin Damrah, Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan serta masyarakat desa Batu Kuning Kecamatan Ulu Manna.

Dalam sambutannya Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, menyampaikan kegiatan Buji'an Dusun di Desa Batu Kuning merupakan program kegiatan terakhir tahun 2023 ini.

"Kegiatan Buji'an Dusun ini terakhir untuk tahun 2023, karena beberapa hari lagi akan memasuki tahun 2024 dan yang kami lakukan disini yang pertama sekali mendampingkan pelayanan Pemerintah Daerah di tengah masyarakat dan mendengarkan keluhan adiak sanak sekalian,” pungkas Gusnan.

Ia juga menjelaskan kegiatan Bujian Dusun sendiri bertujuan untuk memudahkan penyelesaian permasalahan di desa dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Pelayanan yang duhadirkan mulai dari pelayanan kesehatan, pelayanan sosial, kependudukan, pelayanan hukum, pelayanan perizinan, pelayanan perpajakan dan masih banyak lagi pelayanan- pelayanan lainnya. Jadi untuk seluruh adiak sanak yang mau mengurus apapun itu segera langsung ke tujuan pelayanannya, disini sudah kita siapkan semua pelayanan-pelayanan untuk warga,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Batu Kuning, Ardianto menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang di Desa Batu Kuning kepada Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi beserta kepala OPD lainnya dalam kegiatan Bujian Dusun di Desa Batu Kuning Kecamatan Ulu Manna.

“Program-program yang telah dilaksanakan di Desa Batu Kuning ini salah satunya Bujian Dusun ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat, dan ini sangat membantu warga yang tadinya jauh untuk berurusan sekarang pelayanan ada di desa sendiri,” pungkasnya. (one)