Sepeda Motor Kini Sudah Tak Bisa Seenaknya Isi Pertalite di SPBU Bengkulu Selatan, Wajib MyPertamina

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - SPBU 23.385.35 atau SPBU Ibul Bengkulu Selatan resmi memberlakukan barcode MyPertamina untuk sepeda motor.

Dengan diberlakukannya barcode My Pertamina, pembelian BBM subsidi jenis pertalite untuk sepeda motor sudah tidak bias seenaknya seperti dulu.

BACA JUGA:Penyaluran Bantuan Beras di Seluma Akan Tertunda Selama 6 Bulan

Masyarakat tidak bisa lagi mengisi tanki sepeda motor sesuka hati tanpa batas kewajaran.

Pemberlakuan barcode My Pertamina untuk sepeda motor mulai diterapkan SPBU Ibul sejak Rabu, 5 Februari 2025. Cara pemakaian barcode My Pertamina untuk sepeda motor berbeda dengan barcode My Pertamina mobil.

Pemilik sepeda motor tidak perlu mendaftar ke aplikasi My Pertamina untuk mendapat barcode seperti barcode untuk mobil.

Tapi barcode My Pertamina untuk sepeda motor ini diberikan langsung pihak Pertamina kepada SPBU.

Barcode tersebut ditempel di mesin dispenser SPBU. Petugas SPBU yang melakukan scan barcode My Pertamina setiap mengisi tanki sepeda motor yang membeli pertalite.

BACA JUGA:Respon Keluhan Pelanggan, PDAM Tirta Manna Perbaiki Pipa Induk yang Bocor

“Penerapan barcode My Pertamina untuk sepeda motor sudah berlaku efektif. Sejak beberapa hari mulai diberlakukan, tidak ada kendala. Tapi memang sedikit menambah waktu saat proses pengisian BBM dibanding sebelum barcode My Pertamina diterapkan, soalnya petugas harus scan barcode dulu sebelum mengisi tanki sepeda motor,” kata Pengawas SPBU Ibul, Topan.

Dikatakan Topan, dengan diterapkannya barcode My Pertamina, pengisian pertalite untuk sepeda motor ada batasan maksimal. Satu kali pengisian satu sepeda motor dijatah 10 liter pertalite, tidak boleh lebih dari itu.

Kalau selama ini banyak beberapa pengendara sepeda motor yang mengisi pertalite dalam jumlah banyak, khususnya sepeda motor yang memiliki tanki jumbo.

BACA JUGA:90 Persen Fasilitas Air Gravitasi Desa dan Sumur Bor Rusak

“Dalam sekali pengisian sepeda motor maksimal 10 liter pertalite, tidak bisa lebih dari itu. Perhitungan itu memang masuk akal. Soalnya dengan konsumsi 10 liter, tentu pengendara sepeda motor sudah bisa menemukan SPBU lain untuk menambah pengisian BBM dalam perjalanan,” terang Topan.