Kuota LPG Bengkulu Tahun 2025 Naik, Ini Alokasi Untuk Kabupaten/Kota

Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menerima kuota LPG bersubsidi 3 kilogram tahun 2025 dari pemerintah pusat.

Alokasi tahun 2025 sebanyak 56.137 matrik ton (MT), meningkat dari tahun 2024 yang sebanyak 54.641 MT. 

BACA JUGA:Sepeda Motor Kini Sudah Tak Bisa Seenaknya Isi Pertalite di SPBU Bengkulu Selatan, Wajib MyPertamina

Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana mengatakan, kuota elpiji tersebut berdasarkan surat dari Kementrian ESDM melalui Dirjen Minyak dan Gas Bumi pada 5 Februari 2025. 

"Kita sudah menerima alokasi untuk tahun 2025 dan kuotanya meningkat dari tahun lalu," kata Donni, Jumat (7/2/2025).

Tabung gas 3 kg diperuntukan kepada konsumen akhir yang berhak yakni Rumah Tangga dan Usaha Mikro untuk memasak dalam lingkup rumah tangga dan usaha mikro serta Petani Sasaran dan Nelayan Sasaran penerima paket perdana. 

BACA JUGA:Penyaluran Bantuan Beras di Seluma Akan Tertunda Selama 6 Bulan

Donni mengatakan, kuota LPG ini diyakini mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat yang berhak. 

"Insa Allah mencukupi, karena tahun 2024 lalu kita surplus 5 persen dari kuota yang ada," kata Doni. 

Donni juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dengan adanya aturan baru. Sebelumnya dilakukan penyesuaian penjualan elpiji dari yang sebelumnya di pengecer beralih ke pangkalan. Pengecer bisa menjadi sub pangkalan dengan terlebih dahulu mendaftar ke Pertamina. 

"Tujuannya agat penyaluran elpiji tepat sasaran dan dinikmati oleh masyarakat yang berhak," ujar Donni. 

BACA JUGA:Respon Keluhan Pelanggan, PDAM Tirta Manna Perbaiki Pipa Induk yang Bocor

Rincian kuota elpiji untuk kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu yakni, Kabupaten Bengkulu Selatan sebanyak 4.833 MT, Bengkulu Tengah sebanyak 3.325 MT.

Bengkulu Utara sebanyak 7.608 MT, Kaur sebanyak 2.865 MT, Kepahiang sebanyak 4.187 MT. Kemudian Kota Bengkulu sebanyak 12.721 MT, Lebong sebanyak 3.280 MT.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan