Realisasikan Program Ketahanan Pangan, Desa Diminta Maksimalkan Potensi

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Untuk merealisasikan program ketahanan pangan yang didanai dana desa tahun anggaran 2025.

Pemerintah desa di Kabupaten Bengkulu Selatan diminta memaksimalkan potensi yang ada di desa masing-masing.

BACA JUGA:Rekrut CASN Baru Bebani Anggaran Daerah, Untuk Gaji Saja Sudah Rp 31 Miliar

Pemanfaatan potensi yang ada di desa penting agar program ketahanan pangan di desa berjalan maksimal.

Jika program ketahanan pangan yang direalisasikan desa tidak sesuai dengan potensi di desa, maka program yang akan dijalankan dikhawatirkan tidak sesuai harapan.

“Kegiatan ketahanan pangan memang harus disesuaikan dengan potensi desa. Soalnya kalau mengikuti potensi desa, maka peluang program tersebut membuahkan hasil yang maksimal lebih terbuka,” kata Kepala Dinas PMD Bengkulu Selatan, H. Herman Sunarya, MH.

BACA JUGA:Tanam 130 Batang Durian Musang King, Warga Kaur Ciptakan Argo Wisata Baru

Program ketahanan pangan wajib direalisasikan desa sesuai dengan Keputusan Menteri Desa & PDT Nomor 3 tahun 2025 tentang Panduan Penggunaan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Dalam Mendukung Swasembada Pangan. 

“Program ketahanan pangan ini merupakan program prioritas Presiden. Tujuan memang baik, yakni untuk menciptakan ketersediaan pangan bagi masyarakat, di mulai dari tingkat desa,” ujar Herman.

Herman berharap peran pemerintah desa dalam mendukung program ketahanan pangan dijalankan maksimal.

Sebab desa merupakan ujung tombak dalam menopang ketersediaan pangan, serta menjadi penentu untuk mencapai tujuan swasembada pangan.

BACA JUGA:THR PNS dan PPPK di Seluma Akan Dibayarkan Maret

Sementara itu, Inspektur Inspektorat Daerah Bengkulu Selatan, Hamdan Sarbaini, S.Sos menyarankan pemerintah desa melaksanakan program ketahanan pangan sesuai aturan.

Pihak yang dilibatkan dalam program ini adalah pihak teknis yang memahami sehingga hasil yang didapatkan sesuai harapan.