Fakta dan Sejarah Provinsi Lampung, Gerbang Pulau Sumatera Yang Kaya Wisata

Penampakan salah satu gedung di provinsi Lampung-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co - Provinsi Lampung, merupakan daerah di pulau Sumatera yang memiliki sejarah menarik untuk diketahui.

Provinsi Lampung terletak di ujung selatan Pulau Sumatera yang juga dikenal dengan sebutan Gerbang Sumatera.

Sebutan ini disematkan karena Lampung letaknya yang strategis, dekat dengan Pulau Jawa.

Secara geografis, Lampung berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu di utara, Laut Jawa di timur, Selat Sunda di selatan, dan Samudra Hindia di barat.

BACA JUGA:Pesona dan Keindahan Curug Gangsa Indah di Way Kanan Lampung, Pesonanya Memanjakan Mata

Dengan posisi yang strategis ini, Lampung menjadi pusat ekonomi, budaya, dan konektivitas antara Pulau Jawa dan Sumatera.

Provinsi lampung juga dikenal kaya akan destinasi wisata populer.

Provinsi Lampung secara resmi terbentuk pada 18 Maret 1964 berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1964.

Sebelumnya, Lampung merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Selatan dengan ibu kota Bandar Lampung.

Sejak saat itu, Lampung berkembang pesat menjadi salah satu pusat ekonomi dan budaya di Sumatera, serta dikenal kaya akan sumber daya alam dan potensi wisata.

Lampung memiliki luas wilayah 33.570 km² dengan total penduduk lebih dari 9 juta jiwa.

BACA JUGA:Air Terjun Cipuang, Wisata Alam Menarik di Lampung, Suasananya Sejuk dan Alami

Pada awal pembentukannya, Lampung hanya terdiri dari tiga kabupaten dan satu kota, namun seiring perkembangan, wilayah ini terus dimekarkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, hingga menjadi 13 kabupaten dan 2 kota.

Kota Bandar Lampung adalah ibu kota provinsi. Sebelum tahun 1983, kota ini dikenal dengan nama Tanjung Karang Teluk Betung.

Bandar Lampung adalah kota dengan populasi terbesar di Sumatera setelah Medan dan Palembang, dan menjadi pusat perekonomian di Lampung, dengan PDRB tertinggi kedua di provinsi ini.

Kabupaten Lampung Selatan, yang ibu kotanya awalnya berada di Teluk Betung, merupakan salah satu kabupaten tertua di Lampung.

Pada 1982, Lampung Selatan menjadi pusat perekonomian melalui Pelabuhan Bakauheni.

BACA JUGA:Pesona dan Keindahan Danau Suoh di Lampung Barat, Danau Unik Yang Menyimpan Misteri

Kabupaten ini juga menjadi rumah bagi Menara Siger, ikon provinsi Lampung.

Pada 1997, sebagian wilayahnya dimekarkan menjadi Kabupaten Tanggamus dengan ibu kota di Kota Agung, yang terkenal dengan Bendungan Batu Tegi, salah satu bendungan terbesar di Indonesia.

Pada tahun 2007, sebagian wilayah Lampung Selatan lagi-lagi dimekarkan menjadi Kabupaten Pesawaran dengan ibu kota Gedong Tataan, yang dikenal dengan wisata lautnya, seperti Pulau Pahawang dan Teluk Kiluan.

Selanjutnya, pada tahun 2008, sebagian Kabupaten Tanggamus dimekarkan menjadi Kabupaten Pringsewu dengan ibu kota Pringsewu, yang terkenal dengan Jembatan Gajah Mada, jembatan terpanjang di Lampung.

BACA JUGA:Pesona dan Keindahan Pulau Tegal Mas Di Lampung, Tempat Wisata Wajib Dikunjungi

Kabupaten Lampung Selatan kini menjadi wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak ketiga di Lampung.

Kabupaten Lampung Tengah, dengan ibu kota awalnya di Metro, merupakan salah satu kabupaten tertua di Lampung.

Pada tahun yang sama, wilayah ini dimekarkan menjadi Kabupaten Lampung Timur dengan ibu kota di Sukadana, yang terkenal dengan Taman Nasional Way Kambas, rumah bagi gajah Sumatera dan pusat konservasi badak.

Pada tahun 1999, ibukota Kabupaten Lampung Tengah dipindahkan ke Gunung Sugih, menjadikan wilayah ini yang terluas dan memiliki jumlah penduduk terbanyak di Lampung, serta PDRB tertinggi ketiga.

BACA JUGA:Objek Wisata Air Panas Way Urang, Kolam Pemandian Alami di Pesawaran Lampung Yang Bisa Sembuhkan Penyakit

Kabupaten Lampung Utara, dengan ibu kota Kota Bumi, juga merupakan salah satu kabupaten tertua di Lampung.

Pada tahun 1991, sebagian wilayahnya dimekarkan menjadi Kabupaten Lampung Barat, dengan ibu kota di Liwa.

Pada tahun 1997, Lampung Utara kembali dimekarkan menjadi Kabupaten Tulang Bawang, dengan ibu kota di Menggala, yang dikenal sebagai pusat perdagangan di masa lalu.

Pada tahun 1999, kabupaten ini kembali dimekarkan menjadi Kabupaten Way Kanan, dengan ibu kota Blambangan Umpu.

BACA JUGA:Air Terjun Ciupang: Keajaiban Alam yang Memukau di Lampung, Suasana Sejuk dan Nyaman

Pada tahun 2008, Kabupaten Tulang Bawang dimekarkan lagi menjadi dua daerah otonom yakni Kabupaten Mesuji, dengan ibu kota di Mesuji, dan Kabupaten Tulang Bawang Barat, dengan ibu kota di Panaragan Jaya.

Pada tahun 2012, sebagian wilayah Lampung Barat dimekarkan menjadi Kabupaten Pesisir Barat, dengan ibu kota di Krui, yang dikenal sebagai surga bagi peselancar dengan pantai Tanjung Setia yang memukau.

Kabupaten Tulang Bawang kini menjadi daerah dengan PDRB tertinggi di Lampung dan memiliki wilayah terluas ketiga di provinsi ini.

BACA JUGA:Pantai Krui di Lampung, Surganya Para Peselancar, Pantai Yang Sudah Populer di Berbagai Belahan Dunia

Beberapa objek wisata populer di Lampung diantaranya adalah Pulau Pahawang, Pantai Mutun, Pantai Sari Ringgung, Wisata Alam Bukit Aslan, Pulau Klagian, Puncak Mas, Pantai bagus dan Pulau Tanjung Putus, Danau ranau dan Taman Nasional Way Kambas yang terkenal dengan penangkaran gajahnya. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan