Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana SPBE Pemkab Bengkulu Selatan Dimulai, Ini Tujuannya

“Karena tidak bisa dipungkiri kedepan system elektronik akan mayoritas dipakai pada proses dan layanan di birokrasi. Makanya ini harus terwujud dengan maksimal,” kata Sekda.

Sementara itu, Kadis Kominfo Bengulu Selatan, Fariq Hapizh, S.IP, MM mengaku bahwa SPBE sendiri adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada Pengguna SPBE. 

BACA JUGA:Soal Refocusing Anggaran, Pemkab Seluma Tunggu Surat Edaran Lebih Lanjut

Hal itu kata Fariq seperti yang tertuang pada Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE.

SPBE ditujukan untuk untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.

BACA JUGA:Elpiji Eceran Dilarang, Warga Minta Kemudahan Pembelian LPG Subsidi

“Pelaksanaan penyusunan  SPBE ini bukan hanya Kominfo yang berperan dalam pelaksanaan rancangan dan penilaian,

namun melibatkan seluruh Perangkat Daerah di Kabupaten Bengkulu Selatan sehingga dukungan, saran dan masukan dari seluruh Perangkat Daerah sangat kami harapkan.

BACA JUGA:Nelayan Didorong Beralih ke Alat Tangkap Modern

Karena capaian indikator ini tidak akan bisa terisi sepenuhnya jika tidak ada koordinasi dengan OPD lainnya,” ungkapnya.

Iapun lantas mengajak para kepala OPD untuk dapat meninjau kembali indeks- indeks yang sudah dilakukan tahun lalu dan kekurangan yang harus diperbaiki.

BACA JUGA:Pamit Mancing, Warga Kebun Geran Ditemukan Meninggal Dunia Di Siring

Pada intinya, pentingnya SPBE di pemerintahan ini karena salah satu kebutuhan perkembangan teknologi, ini juga dapat meningkatkan misi memperkuat reformasi dan meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang tidak rumit dan lebih baik.

“Selaku leading sector SPBE, kami (Diskominfo, red) tentu akan memaksimalkan program ini. Karena memang SPBE akan membantu layanan birokrasi yang lebih transparan,” pungkasnya. (rzn)