Identifikasi Keberadaan Ribuan Masyarakat Miskin Bengkulu Selatan
Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan MM-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Sosial (Dinsos) dan Bappeda Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan tengah mengidentifikasi ribuan jiwa masyarakat miskin di Bengkulu Selatan.
Mereka dikategorikan menjadi lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok produktif dengan rentang usia 30 sampai 60 tahun.BACA JUGA:BPBD Peringatkan Pengunjung Tak Mandi di Pantai Pasar Bawah
BACA JUGA:Fasilitas Tempat Wisata Jangan Biarkan Terbengkalai
Kepala Dinsos Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Efredy Gunawan melalui Kabid Fakir Miskin, Syahriar,S.Sos menyebut langkah mengidentifikasi masyarakat miskin berkolaborasi bersama Kementerian Sosial RI melalui program graduasi mandiri.
“Dalam upaya mendukung pengembangan usaha maka akan diberikan bantuan sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH) untuk modal usaha per KPM,” ujar Syahriar.
BACA JUGA:Yahya Zaini Ditunjuk Gantikan Posisi Rohidin, Gelar Musda Secepatnya
BACA JUGA:2025 Daihatsu Feroza Hadirkan Pembaruan! Kompak, Tangguh, dan Serba Guna
Selain itu, kelompok lansia dan disabilitas tetap difasilitasi dengan bantuan sosial seperti PKH dan BPNT, serta didorong melalui pemberdayaan UMKM.
“Kami fokus penanganan warga miskin ada sekitar 3 ribu jiwa, dan mohon dukungannya,” kata Syahriar.
Ia menambahkan bantuan modal usaha lebih efektif dibandingkan bantuan sosial (bansos) biasa. Sebab modal usaha langkah setrategis membuka ruang positif dalam kemajuan usaha.
BACA JUGA:Waspadai! Makanan yang Dapat Merusak Otak, Bisa Membuat Sering Lupa
“Dengan modal usaha diberikan kepada masyarakat miskin nantinya, diyakinkan roda perekonomian masyarakat terus berputar dan berkelanjutan pada akhirnya kehidupan mereka lebih sejahtera,” pungkas Syahriar.
(one)