Ujian Nasional Ditiadakan, Kelulusan Siswa Ditentukan Sekolah

JELASKAN: Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Dikbud Bengkulu Selatan, Zero Kurniawan, S.Sos menjelaskan pelaksanaan ujian nasional sekolah baru sebatas wacana-Rezan Okto W-RadarSelatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Beberapa waktu lalu sempat berhembus kabar bahwa pelaksanaan ujian nasional sekolah kembali akan dilaksanakan sejak adanya pergantian menteri pendidikan dasar dan menengah.
Namun fakta di lapangan hal itu belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat. Terbukti, hingga kemarin (20/1/2025) pihak Dinas Dikbud Bengkulu Selatan belum mendapatkan petunjuk teknis (juknis) maupun edaran resmi mengenai pelaksanaan ujian nasional sekolah.

BACA JUGA:Jarang Disadari, Ini Ciri-Ciri Diabetes Terjadi di Usia Muda

BACA JUGA:Sakit Leher Sebelah Kiri, Ini Cara Tepat Mengobatinya

“Jadi berani kami sampaikan bahwa tahun ini system kelulusan masih ditentukan sekolah lewat uji sumatif. Pelaksanaan kembali ujian nasional itu belum resmi, karena memang edarannya belum ada,” ujar Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Dikbud Bengkulu Selatan, Zero Kurniawan, S.Sos, Selasa (21/1/2025).

BACA JUGA:Posyandu Ujung Tombak Cegah Stunting

BACA JUGA:Fenomena Kabut Tebal Di Bengkulu Selatan, Ini Penjelasan BPBD

Menurut Zero, wacana pengembalian ujian nasional sekolah bisa saja diterapkan pemerintah pusat. Hanya saja, program tersebut tidak bisa langsung dilaksanakan secara spontan. Tetap ada proses yang dilewati, karena memang program pendidikan sifatnya bisa berubah sesuai dengan kebutuhan pembelajaran itu sendiri.

BACA JUGA:Bus Sekolah Butuh Peremajaan, Dua Diantaranya Batuk-batuk

BACA JUGA:Tanam Jagung Serentak, Polres Dukung Program Ketahanan Pangan

“Untuk pihak sekolah, kami sarankan agar fokus menghadapi sumatif. Untuk kegiatan lainnya seputar ujian nasional jangan dulu dilaksanakan sebelum ada edaran resmi,” imbuh Zero.
Mengenai perbandingan kedua program tersebut yakni antara dilaksanakannya ujian nasional sekolah dengan system kelulusan hanya ditentukan sekolah. Zero menyebut hal itu bukan menjadi acuan pihaknya, dan pihaknya tidak bisa memberikan penilaian secara rinci. Yang berhak memberikan penilaian menurut Zero adalah para pengamat pendidikan.

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Bengkulu Selatan Tanam Jagung Tumpang Sari

BACA JUGA:Berdiri di Lahan Milik Pemda, 27 Bangunan di Desa Pasar Lama Digusur Tuk Bangun PPN

“Yang jelas semua program pendidikan itu bagus, tinggal bagaimana lagi sekolah beradaptasi dan merealisasikannya. Meskipun ada program yang dinilai sangat bagus dan sekolah tak pandai mengelola, tentu juga sia-sia,” demikian Zero.

(rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan