Fenomena Kabut Tebal Di Bengkulu Selatan, Ini Penjelasan BPBD
Potret kabut tebal menyelimuti kawasan Kelurahan Masat Kecamatan Pino saat pagi hari-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Fenomena langka terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan beberapa pekan terakhir.
Fenomena itu adalah penampakan kabut tebal di waktu pagi hari hingga menjelang matahari terbit. Bahkan, pemandangan bak di area pegunungan saat kabut terjadi di pagi hari ini mebuat jarak pandang tidak sampai 100 meter serta suhu lingkugan terasa lebih dingin dari biasanya.
BACA JUGA:Bus Sekolah Butuh Peremajaan, Dua Diantaranya Batuk-batuk
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan, Hen Yepi Spi menyebut, bahwa fenomena kabut tebal di Bengkulu Selatan bukan kali pertama. Ia menyampaikan kabut tebal pernah hampir merata di seluruh kecamatan Bengkulu Selatan di pertengahan tahun 2024 lalu.
BACA JUGA:Tanam Jagung Serentak, Polres Dukung Program Ketahanan Pangan
Dia menjelaskan bahwa kondisi kabut tebal sendiri masih dapat dirasakan pada pagi hari sampai dengan pukul 07.30 WIB. Tim BPBD Bengkulu Selatan telah melakukan pemantauan di beberapa titik untuk memastikan situasi tersebut.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Bengkulu Selatan Tanam Jagung Tumpang Sari
“Kejadian seperti ini karena memang ada perubahan suhu secara mendadak. Misal di malam hari cuaca agak panas, kemudian dini hari sampai pagi langsung turun. Sehingga terjadi gumpalan partikel air yang menguap,” ujarnya.
BACA JUGA:Berdiri di Lahan Milik Pemda, 27 Bangunan di Desa Pasar Lama Digusur Tuk Bangun PPN
Dia memastikan, bahwa kabut ini memang murni partikel air, ini bukan karena kiriman kabut asap karhutlah ataupun kejadian lain dari wilayah lain. Sebab, kabut tebal hanya terjadi di pagi hari. Jika kabut asap maka kabut akan terjadi hingga siang hari bahkan malam hari dan suhu terasa panas dan ada rasa sesak yang dirasakan saat menghirup udara.
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Darurat Sajam, Polisi Beri Peringatan Keras
Meski fenomena kabut tidak terlalu membayakan bagi kesehatan, Hen meminta masyarakat harus tetap mewaspadai kabut tebal yang terjadi. Salah satunya saat masyarakat beraktivitas di pagi hari dengan mengendarai kendaraan harus berhati-hati.
BACA JUGA:Cegah Kenakalan Remaja, Jajaran Polres Bengkulu Selatan Sambang Sekolah
“Meskipun kabut tidak berdampak langsung kepada kesehatan karena tidak menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut (Ispa) karena partikel yang ada pada kabut tebal. Tetapi adanya kabut juga dapat mengganggu aktivitas masyarakat berupa batas jarak pandang,” terangnya. (rzn)