Alkes Rumah Sakit di Bengkulu Belum Memadai
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Srie Rezeki-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu menemukan sejumlah alat kesehatan (Alkes) di rumah sakit milik pemerintah daerah di Provinsi Bengkulu belum memadai. Hal ini diketahui dari hasil kunjungan kerja dewan ke fasilitas kesehatan di daerah ini.
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Srie Rezeki mengatakan, keterbatasan alkes ini akhirnya menjadi salah satu faktor yang menghambat untuk memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat.
BACA JUGA:Harga Telur di Kabupaten Seluma Masih Tinggi
Meskipun rumah sakit sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), tetapi anggaran yang dimiliki dari pengelolaan BLUD tersebut tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan operasional rumah sakit.
BACA JUGA:Korupsi Dana Desa Mantan Kades Gunung Kaya Dituntut 3 Tahun Penjara
"Ini kami ketahui setelah melakukan kunjungan kerja ke Dinas Kesehatan dan RS milik pemda di Provinsi Bengkulu," kata Srie, Senin (20/1).
BACA JUGA:DPRD dan Pemkab Seluma Sepakati Bahas 5 Raperda di Tahun 2025 Ini
Srie mengatakan, temuan ini menjadi salah satu Pekerjaan Rumah yang harus dituntaskan pemerintah daerah. Persoalan ini harus segera diselesaikan, baik oleh Dinkes setempat ataupun faskes itu sendiri. Apalagi menyangkut kepentingan masyarakat. Sri juga menyebut, rumah sakit tetap membutuhkan intervensi anggaran pemda terkait peningkatan pelayanan.
BACA JUGA:Kaur Optimis Raih Predikat KLA Nindya
"Dengan adanya intervensi dari APBD, kami yakini rumah sakit milik pemerintah bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," pungkasnya. (cia)