Petani Gagal Panen di bengkulu Selatan Akan Dibantu Beras

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu Selatan, Ir. Susmanto-Ist-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Selatan akan memberikan bantuan beras kepada petani padi di hamparan Panjang Desa Lawang Agung, Desa Durian Sebatang, dan Desa Pajar Bulan Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan yang mengalami gagal panen akibat serangan wereng.

Beras tersebut diambil dari stok cadangan pemerintah daerah di gudang bulog. Jumlah bantuan yang diberikan 4 kg per jiwa dan bantuan tersebut akan disalurkan dalam kurun waktu 10 hari. 

BACA JUGA:Turnamen Akbar Warnai Perayaan HUT ke-26 SMAN 6 Bengkulu Selatan

“Bantuan beras untuk petani yang gagal panen segera kami salurkan secepatnya,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu Selatan, Ir. Susmanto.

Susmanto meminta kepala desa (kades) mendata petani atau warga yang terdampak gagal panen. Kemudian data tersebut disampaikan ke pihak kecamatan. Setelah itu, data tersebut diserahkan ke Dinas Ketahanan Pangan.

“Kami akan koordinasi dengan kades untuk mendata petani yang gagal panen. Data itu sebagai dasar kami untuk menghitung jumlah bantuan yang akan disalurkan,” ujar Susmanto.

BACA JUGA:Akreditasi dan Jumlah Siswa Tentukan Status Penerima DAK

BACA JUGA:ASN Harus Lebih Peduli dan Utamakan Pelayanan Masyarakat

Adapun data yang diperlukan berupa kartu keluarga dan keterangan dari pemerintah desa bahwa sawah petani memang gagal panen akibat serangan hama. Setelah data diterima, maka Dinas Ketahanan Pangan akan mempersiapkan penyaluran bantuan.

“Kalau datanya sudah diterima, segera akan dipersiapkan proses penyaluran beras bantuan gagal panen. Tapi karena ini masih awal tahun, anggaran belum berjalan, tentu butuh waktu. Mungkin sekitar bulan Februari penyalurannya,” tukas Susmanto. (yoh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan