Hindari Konsumsi Paracetamol Bersamaan dengan Kopi, Ini Risiko Bagi Kesehatan

Radarselatan.bacakoran.co - Paracetamol adalah obat yang sering digunakan untuk meredakan rasa sakit, nyeri, serta menurunkan demam.

Paracetamol dapat dengan mudah ditemukan di apotek atau toko obat dan sering menjadi bahan dalam obat pilek maupun flu.

Ketika mengonsumsi paracetamol, penting untuk memperhatikan dosis yang dianjurkan.

Untuk orang dewasa dan anak-anak berusia 16 tahun ke atas, dosis yang disarankan adalah 1-2 tablet setiap 4-6 jam sesuai kebutuhan, dengan batas maksimum 8 tablet dalam 24 jam.

BACA JUGA:Stok Obat Kosong, Pelayanan RSHD Manna Kembali Dikeluhkan

BACA JUGA:Dukung Pencegahan Stunting, Dinkes Bengkulu Selatan Bagikan Obat Cacing

Sementara itu, anak-anak berusia 12-15 tahun dianjurkan mengonsumsi 1 tablet setiap 4-6 jam dengan maksimum 4 tablet dalam 24 jam.

Namun, paracetamol sebaiknya tidak diminum bersamaan dengan kopi. Kombinasi paracetamol dan kafein dalam dosis tinggi dapat memicu berbagai efek samping, seperti insomnia, rasa gelisah, cemas, sakit kepala, sakit perut, jantung berdebar, dan gugup.

Asupan kopi yang berlebihan bersamaan dengan paracetamol juga bisa menyebabkan iritabilitas dan ketegangan.

BACA JUGA:Pantas Tuk Dicoba, Ini Berbagai Obat Jantung dari Bahan Alami yang Bisa Dicoba

BACA JUGA:Pilihan Efektif untuk Obat Tradisional Jari Tangan Kaku dan Sakit

Menurut hpra.ie, konsumsi paracetamol berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius. Oleh karena itu, penggunaan paracetamol harus dengan dosis efektif terendah untuk mengatasi gejala.

Pada lansia dengan riwayat penyakit tertentu, menggabungkan kopi dan paracetamol bahkan dapat berisiko fatal.

Bahaya ini disebabkan oleh enzim toksik yang dihasilkan saat hati memproses paracetamol.

Para peneliti di Amerika Serikat telah mempelajari toksin tersebut menggunakan bakteri rekayasa genetika.

BACA JUGA:Waspada, Dikter Sebut Konsumsi Obat Sembarangan Dapat Berakibat Fatal, Bisa Picu Gagal Ginjal

BACA JUGA:Catat, Ini Cara Mengobati Kutu Air di Tangan

Penelitian menunjukkan bahwa menambahkan kafein ke dalam campuran enzim dan paracetamol meningkatkan tingkat toksin hingga tiga kali lipat.

"Orang perlu menyadari potensi bahaya interaksi ini. Anda tidak harus berhenti mengonsumsi paracetamol atau produk berkafein, tetapi penting untuk memantau asupan Anda, terutama jika dikombinasikan dengan alkohol," demikian pernyataan Sidney Nelson, seorang peneliti dari University of Washington di Seattle, dilansir dari standard.co.uk.