Mau Kendaraan Aman Dari Maling? Coba Lakukan Cara Ini

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pencurian kendaraan motor (curanmor) roda dua atau sepeda motor masih sering terjadi di wilayah hukum Polres Bengkulu Selatan.

Meski sudah banyak pelaku yang diringkus polisi, aksi curanmor tidak berhenti. Sepeda motor menjadi salah satu barang yang paling diintai kawanan pencuri.

BACA JUGA:Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Bengkulu Selatan Kembali Berganti

Masyarakat pun diminta waspada untuk mencegah curanmor. Sebab curanmor terjadi karena kelalaian pemilik. Dari pengakuan para pelaku curanmor yang pernah ditangkap polisi, saat melancarkan aksinya, mereka mengintai sepeda motor yang tidak dilengkapi kunci pengaman, seperti tidak dikunci stang atau tidak ditambah kunci tambahan lainnya.

BACA JUGA:Pedagang di Kaur Dihipnotis, Cincin dan Gelang 30 Gram Raib

Sepeda motor yang tidak dikunci stang memudahkan pencuri melakukan aksinya. Sebab mereka tinggal memutus kabel kontak untuk menyalakan mesin sepeda motor, lalu membawanya kabur.

BACA JUGA:Petugas Damkar Bengkulu Selatan Gotong Royong Bersihkan Pasar

“Pelaku curanmor biasanya mengincar sepeda motor yang tidak terkunci stang. Bahkan ada beberapa kejadian, pemilik sepeda motor meninggalkan kunci kontak, hal itu tentu sangat memudahkan pelaku. Artinya curanmor disebabkan kelalaian pemilik,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK.

BACA JUGA:Kecelakaan di Bengkulu Selatan Libatkan 3 Mobil, 1 Korban Meninggal Dunia

Kapolres mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Sebab aksi curanmor terjadi bukan hanya karena niat pelaku, tapi juga bisa disebabkan kelalaian pemilik atau korban.

“Wajib selalu waspada. Karena pencuri beraksi bukan karena ada niat, tapi juga ada kesempatan. Kalau kendaraan sudah dikunci pengaman secara maksimal, setidaknya menyulitkan pelaku beraksi,” kata Kapolres.

BACA JUGA:Program Ketahanan, Polres Tanam 10 Hektar Jagung Lahan Eks Replanting Sawit

Dari beberapa kasus curanmor yang terjadi di Bengkulu Selatan akhir-akhir ini, pelaku memang memanfaatkan kecerobohan korban. Misalnya menyasar sepeda motor yang ditinggal dibawa ke kebun atau ke sawah dan kendaraan yang diparkir di teras rumah pada malam hari saat situasi sepi. (yoh)