Bisnis UMKM Anda Sulit Berkembang? Ketahui 5 Penyebabnya, Segera Benahi Sekarang Juga!

Reporter: Andri Irawan |

Editor: Andri Irawan |

Selasa , 14 Jan 2025 - 13:39

Penyebab bisnis umkm sulit berkembang-istimewa-freepik.com

bisnis umkm anda sulit berkembang? ketahui 5 penyebabnya, segera benahi sekarang juga!                            radarselatan.bacakoran.co - anda sedanmg menjalankan usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) seperti toko, industri rumahan, bisnis online, atau bahkan layanan jasa?
anda patut diapresiasi meski pelaku umkm saat ini sulit berkembang dengan banyak faktor penyebabnya. yang pasti, di tengah kesulitan itu, anda adalah pahlawan ekonomi indonesia yang patut diapresiasi!
baca juga:ini kriteria pelaku umkm yang utangnya bisa dihapus pemerintah, jangan salah!
hal ini cukup beralasan. berdasarkan data dari kementerian koperasi dan umkm, pada tahun 2020, pelaku umkm telah berkontribusi sebesar 61% terhadap produk domestik bruto (pdb) indonesia.
selain itu, umkm juga mempekerjakan sekitar 117 juta orang, yang merupakan sekitar 97% dari total angkatan kerja di indonesia.
umkm terbukti menjadi pendorong utama ekonomi indonesia, bahkan mampu bertahan dan menyelamatkan kita dari krisis keuangan, seperti yang terjadi pada tahun 1998 dan 2008, di mana banyak perusahaan besar mengalami kesulitan atau bahkan bangkrut. umkm mampu menyerap tenaga kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi indonesia.
baca juga:jalankan program makan bergizi gratis, pemerintah sediakan kuota bagi 28 ribu umkm
namun, meski peran umkm sangat besar, membangun dan mengelola usaha kecil tidaklah mudah, terutama pada tahun-tahun pertama.
banyak pelaku usaha umkm yang terpaksa gulung tikar karena berbagai faktor. salah satu penyebab utamanya adalah masalah manajemen keuangan yang tidak teratur dan tidak terencana dengan baik.
tidak hanya di indonesia, di amerika serikat pun badan yang memantau umkm mencatat bahwa 82% kegagalan umkm disebabkan oleh masalah keuangan.
baca juga:menkomdigi imbau pemanfaatan ai untuk umkm di era transformasi digital
nah berikut ini beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pelaku usaha umkm terkait keuangan.
1. tidak disiplin mencatat arus transaksi
salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan oleh pelaku umkm adalah ketidakdisiplinan dalam mencatat pemasukan dan pengeluaran usaha.
meskipun mencatat transaksi terlihat merepotkan, kebiasaan ini sangat penting untuk mengetahui posisi keuangan usaha, seperti total penjualan per bulan, sisa piutang, dan sisa persediaan barang.
baca juga:umkm di bengkulu selatan diingatkan tuk jual makanan sehat dan halal
tanpa pencatatan yang rapi, anda tidak bisa membuat keputusan bisnis yang tepat.
2. mencampur antara keuangan pribadi dan bisnis
banyak pelaku umkm yang membayar kebutuhan pribadi menggunakan uang usaha, seperti membeli makanan sehari-hari atau membayar biaya pendidikan anak dengan uang kas bisnis.
kebiasaan ini dapat membingungkan pencatatan keuangan dan membuat pelaku usaha tidak dapat mengukur dengan jelas beban usaha yang dimiliki.
baca juga:lebih dari 1 juta pelaku usaha ada dalam daftar penghapusan utang umkm
bahkan, pencampuran keuangan pribadi dan bisnis sering kali menghambat pembayaran biaya operasional dan utang usaha.
3. tidak mengecek data keuangan secara rutin
memantau data keuangan, seperti penjualan dan stok barang, sangat penting dalam menjalankan bisnis. pelaku umkm seringkali tidak memperhatikan hal ini, yang menyebabkan ketidaksesuaian antara stok barang yang ada dan pemasukan yang tercatat.
baca juga:pertumbuhan ekonomi dari sektor umkm ditargetkan 8 persen
jika anda tidak cek data keuangan secara berkala, anda bisa kehilangan peluang untuk mengoptimalkan arus kas dan manajemen persediaan.
4. mencatat laporan keuangan secara manual
di era teknologi yang semakin berkembang, masih banyak pelaku umkm yang mencatat keuangan secara manual. padahal, sudah banyak aplikasi pencatatan keuangan khusus untuk umkm yang mudah digunakan.
memanfaatkan teknologi ini sangat membantu dalam memantau dan mengelola keuangan usaha dengan lebih efisien dan terorganisir.
baca juga:perjuangkan kemajuan dan perkembangan umkm
5. mudah terpaku pada keberhasilan yang sudah ada
beberapa pelaku umkm merasa puas ketika usaha mereka sudah berjalan dengan lancar dan memiliki pelanggan tetap.
namun, mereka sering kali lupa bahwa masih ada banyak peluang untuk menambah pelanggan baru dan memperluas jangkauan pasar. bisnis yang baik adalah bisnis yang terus berkembang dan berinovasi. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Selatan 16 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan